Jaring Aspirasi Masyarakat, SMK-PP Kementan Gelar Public Hearing Pelayanan Publik

Jaring Aspirasi Masyarakat, SMK-PP Kementan Gelar Public Hearing Pelayanan Publik

BANJARBARU – Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru terus berusaha mempertahankan reputasi dan meningkatkan kualitas layanan. Bentuk Upaya itu salah satunya menggelar public hearing terkait pelaksanaan pelayanan yang ada, Senin (15/7/2024).

Public hearing di 2024 ini menghadirkan 35 stakeholder dari wilayah Kalimantan Selatan yang berasal dari instansi pemerintah, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan lingkup Kalsel, DU/DI, LSM, Masyarakat dan Pengguna Layanan, Komite Sekolah, Pengawas Sekolah dan Institusi Pendidikan.

Kegiatan Public Hearing ini sendiri mendukung Program dari Kementerian Pertanian (Kementan) dimana Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, pertanian adalah sektor penting yang harus mendapatkan perhatian bersama. Untuk itu, Mentan mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga serta memajukan pertanian.

Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan kualitas pelayanan publik harus terus diperbaharui. Hal itu dilakukan untuk mengimbangi perkembangan sektor pertanian dan pendukungnya terus berkembang pesat.

“Perlu kita pertahankan bahwa seluruh UPT di Lingkup Kementerian Pertanian harus maksimal dalam melaksanakan tugasnya yaitu mengutamakan pelayanan publik,” kata Dedi.

Mengawali dan membuka kegiatan ini, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menegaskan bahwa Public Hearing ini adalah Amanah yang harus dilaksanakan sebagai instansi pemerintah.

“Kami sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian dan instansi pemerintah yang melayani masyarakat tentunya kita harus menyampaikan pelayanan-pelayanan apa yang diberikan kepada masyarakat dari SMK-PP Negeri Banjarbaru," tegasnya.

“Kami berharap masukan-masukan dari Bapak Ibu sekalian, terkait pelayanan apa yang perlu kami perbaiki, perlu kami tingkatkan kembali terutama bagi masyarakat di Kalimantan Selatan. Atas masukan Bapak Ibu, tentunya kami akan terus berbenah, memperbaiki diri untuk kebaikan bagi pelayanan kami," pungkas Budi.

Dilanjutkan sesi pemaparan, di kesempatan ini Kepala Sekolah menyampaikan beberapa tugas-tugas selain pendidikan yang di amanahkan oleh Kementerian Pertanian di tahun 2024 ini.

Ia menyampaikan bahwa SMK-PP Negeri Banjarbaru memiliki tugas yaitu melakukan Pendidikan Menengah Vokasi Pertanian bagi 385 siswa di tahun ini. Dimana outputnya adalah menciptakan Job Seeker dan Job Creator.

Kemudian SMK-PP Negeri Banjarbaru juga melaksanakan kegiatan Kewirausahaan dan Ketenakerjaan Pemuda di Sektor Pertanian (YESS). Ketiga, Gugus tugas peningkatan produksi pangan melalui pengabdian Masyarakat di Desa Mitra.

Keempat, Koordinasi, Sosialisasi, Bimtek, Monev, dan Pelaporan Pendidikan Vokasi Pertanian. Kemudian Kelima adalah Pengembangan Desa Mitra. Terakhir Keenam adalah Pelatihan Bimtek Penyuluh dan Petani bekerjasama dengan DPR-RI Komisi IV.

Selain pemaparan dari Kepala Sekolah, di Momen ini Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) SMK-PP Negeri Banjarbaru, Johan Pujianto berkesempatan untuk menyampakan pelayanan publik yang ada di SMK-PP Negeri Banjarbaru di tahun 2024 ini.

Adapun pelayanan publik yang tersedia diantaranya: Pelayanan Administrasi Pendidikan, Pelayanan Legalisir Ijazah & Raport, Pelayanan Peminjaman Gedung, Pelayanan Penerimaan Siswa Baru (PSB), dan terakhir Layanan Teaching Factory (Field Trip dan Kunjungan).[adv]

Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
Lebih baru Lebih lama