.jpeg)
BUNTOK - Musim kemarau sudah tiba. Tentunya masyarakat harus waspada, karena berpotensi terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dan sekitarnya.
Oleh sebab itu, dengan tidak membakar lahan artinya sudah melakukan pencegahan karhutla. Sehingga lebih baik mencegah dari pada mengobati jika dalam kondisi parah.
"Apalagi ketika musim kemarau datang, iklim dan cuaca selalu panas dan kering, sehingga sangat memicu kebakaran karena kondisi lahan yang kering,” ucap Anggota DPRD Barsel, Jarliansyah, Rabu (31/7/2024).
Ia mengingatkan kepada warga untuk tidak membakar hutan dan lahan. Karena dengan membakar sembarangan akan memicu kebakaran yang lebih hebat lagi.
Menurutnya, pemerintah daerah harus belajar dengan bencana Karhutla yang parah pada tahun 2015 silam. Dari kasus itu, aktivitas masyarakat hampir terputus karena kabut asap yang telah mengganggu kegiatan perekonomian.
"Kondisi itu terjadi karena kabut asap yang ditimbulkan dari Karhutla. Bahkan sampai mengakibatkan sebagian masyarakat menderita infeksi saluran pernapasan (ISPA). Maka, jangan sampai bencana itu terulang dan terjadi kembali,” pungkasnya.[deni]
