Pembiyaan Mikro Bank Kalsel, Putus Mata Rantai Rentenir

Pembiyaan Mikro Bank Kalsel, Putus Mata Rantai Rentenir


BANJARMASIN - Program pembiayaan mikro yang diberikan Bank Kalsel mendapatkan dukungan penuh Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dapil Kalimantan Selatan, H Syamsul Bahri. Setidaknya ini menunjukkan komitmen nyata untuk dapat membantu masyarakat Banua.

Satu di antaranya dukungan atas program Bank Kalsel yang konsisten memberikan pembiayaan mikro kepada unit usaha dari organisasi-organisasi berbasis Nahdiyin hingga Muhammadiyah.

"Ini tentu sangat kami apresiasi, karena itulah saya sebagai perwakilan wakil Kalsel siap mendukung dan membantu Bank Kalsel sebagai bank kebanggaan urang banua,” tuturnya, Rabu (3/7/2024).

Baginya upaya pembiayaan mikro yang dilakukan Bank Kalsel tidak hanya membantu usaha masyarakat berkembang, tapi juga dapat memutus mata rantai rentenir yang memberikan modal usaha dengan bunga mencekik.

"Kan Bank Kalsel sekarang punya kredit mikro mulai dari jutaan rupiah saja, ini bagus karena itu dapat membasmi rentenir yang menyengsarakan rakyat,” tambah politisi Partai Gerindra ini.

Baginya Bank Kalsel sendiri tidak hanya dapat membantu masyarakat, tapi juga dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui laba yang dibagikan secara rutin.

"Karena itulah penambahan Modal Inti Minimum atau MIM yang dilakukan Pemda setempat kepada Bank Kalsel sebesar Rp3 triliun sangat kita dukung. Karena ini bisa membuat Bank Kalsel semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang semakin baik bagi perekonomian yang ada di Banua," pungkasnya.[adv]
Lebih baru Lebih lama