PULANG PISAU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan), merehab puluhan rumah warga berkategori rumah tidak layak huni atau RTLH di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir.
"Ada 28 orang warga di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir yang penerima bantuan program rehab RTLH dari Pemkab kita," kata Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andrianu kepada wartawan, usai menghadiri Sosialisasi Persiapan Pekerjaan Perbaikan RTLH, Kamis (18/7/2024) di Aula Kantor Kecamatan Kahayan Hilir.
Ia menyebut, program bantuan rehab RTLH yang melekat di Dinas Perkimtan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Pulang Pisau kepada warga berpenghasilan rendah sebagai langkah konkrit dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.
"Sumber dananya pun dari APBD Pemkab Pulang Pisau Tahun Anggaran 2024. Untuk tahun ini kita baru bisa menganggarkan rehab di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir. Ke depan kita berharap menyeluruh, kalau harapan saya paling tidak 1 desa 1 rumah yang mendapat program RTLH," pinta Nunu sapaan akrab Pj Bupati Pulang Pisau.
Sementara, Kadisperkimtan Pulang Pisau Hargatin mengatakan bahwa anggaran yang dikeluarkan untuk program RTLH ini sebanyak Rp 695.750.000,00.
"Anggaran tersebut dalam rangka percepatan untuk terwujudnya rumah layak huni bagu masyarakat berpenghasilan rendah, hingga memiliki memiliki rumah layak huni," ujarnya.
Bantuan tersebut, sebut Hargatin, memerlukan peran serta masyarakat untuk gotong royong, dimana salah satu upaya untuk meningkatkan inisiatif masyarakat, dalam mewujudkan rumah layak huni.
"Namun tetap perlu melibatkan masyarakat, sejak proses pengusulan, perencanaan hingga pelaksanaan," tukasnya.
Perlu diketahui 28 penerima program bantuan rehab rumah tersebut ada di di Kelurahan Pulang Pisau, Kelurahan Bereng, Desa Anjir Pulang Pisau, Desa Mantaren I, Desa Mantaren II, dan Desa Mintin.[manan]
