Sekda Kapuas Buka Ekspos Akhir Grand Design Pembangunan Kependudukan

Sekda Kapuas Buka Ekspos Akhir Grand Design Pembangunan Kependudukan

SUASANA ekspos GDPK 5 Pilar Pemkab Kapuas di Aula Bappelitbangda Kapuas.| foto : zulkifli

KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, Kalteng, menggelar ekspose akhir Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 pilar tahun 2025 - 2050, di Aula Kantor Bappelitbangda Kuala Kapuas, Rabu (17/6/2024).

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas (DP3APPKB) Kapuas ini dibuka oleh Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi yang diwakili Sekda Kapuas, Septed. 

Turut mendampingi Kepala Dinas P3APPKB Kapuas, dr Try Setiautami dan Kepala Bappelitbangda, Catur Feriyanto selaku Pokja serta hadir Kepala Pusat Studi Kependudukan Universitas Lambung Mangkurat, Dr Norma Yuni Kartika.

Sekda Kapuas, Septedy saat membuka acara mengatakan, GDPK 5 pilar ini akan menjadi bagian penting dalam menentukan arah pembangunan untuk tahun-tahun mendatang.

"Ini juga disusun untuk mendukung pembangunan daerah yang berwawasan kependudukan menuju tercapainya kualitas penduduk yang setinggi-tingginya, sesuai dengan Perpres nomor 153 tahun 2014," kata Septedy.

Lanjutnya, tak hanya sebagai dokumen strategis, tetapi juga peta jalan yang akan membimbing dalam merancang masa depan kependudukan Kabupaten Kapuas.

"Dengan disusunnya GDPK 5 pilar diharapkan dapat memperbaiki komitmen Pemda terhadap prioritas pembangunan kependudukan, sekaligus mampu meningkatkan kepedulian para pengampu kebijakan terhadap keterkaitan antara isu kependudukan dengan pembangunan sebagai suatu kesatuan yang saling terintegrasi dan bersinergi dalam setiap langkah dan capaiannya," pungkas Septedy.

Hadir dalam acara tersebut, perwakilan Kantor Kemenag, BPJS, Bappelitbangda, tim ahli dari LPPM Universitas Lambung Mangkurat, BKKBN Provinsi Kalteng, Dinas P3APPKB Balangan, Kalsel, Dinas P3APPKB Pulpis, para camat dan undangan lainnya.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama