KOTABARU - Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru bersama RSUD Pangeran Jaya Sumitra, Satpol PP dan Damkar Kotabaru menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi bencana untuk para ASN, Tenaga Honorer P3K di lingkup Pemkab Kotabaru.
Pelatihan dipusatkan di Aula Kantor Bupati Kotabaru Sebelimbingan, Selasa (20/8/2024). Kegiatan pelatihan ini dibuka Sekda Kotabaru, H. Said Akhmad.
Said Akhmad mengatakan, Pemkab sangat mengapresiasi BPBD Kotabaru mengadakan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana. Ini dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pemahaman tentang konsep dasar dan teori serta kemampuan dalam mitigasi bencana.
"Mitigasi bencana ini dilakukan untuk kejadian bencana, guna meminimalkan korban dan kerugian serta meningkatkan pemahaman tentang konsep dasar dan teori mitigasi bencana," ucapnya
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kotabaru, Faisal Muhdi S.Kom mewakili Kepala BPDB Kotabaru mengatakan, risiko bencana di Kotabaru di tahun 2023 berada pada nomor 3 tertinggi dan berisiko tinggi di Kalimantan Selatan.
"Maka dari itu pelatihan kali ini menjadi kegiatan untuk meningkatkan kapasitas aparatur guna mencegah dan memitigasi bencana," ujarnya.
Dia menambahkan, apabila indeks risiko bencana Kabupaten Kotabaru menurun, maka keuntungan dari hal tersebut adalah meningkatnya Pendapatan Asli Daerah dan meningkatkan pembangunan, perekonomian, pariwisata, maupun infrastruktur.
"Dengan harapan pelatihan ini dapat dilaksanakan dan diaplikasikan kepada masyarakat luas, dan kami dari BPBD selalu siap siaga untuk pertolongan awal dalam bencana," harap Faisal Muhdi.
Pelatihan ini diikuti seluruh SKPD lingkup Pemkab Kotabaru. Dua narasumber dalam kegiatan tersebut dr. Djoko Santoso dari Dinas Kesehatan dan Donald Oharra Sinaga, ST., MM dari Pemadam Kebakaran Kotabaru serta BPBD Kotabaru.[zainuddin]
Tags
kotabaru