Layanan Oknum Dokter THT Diduga Kasar Jadi Sorotan, Manajemen RSUD Kapuas Lakukan Tindakan dan Langkah Ini

Layanan Oknum Dokter THT Diduga Kasar Jadi Sorotan, Manajemen RSUD Kapuas Lakukan Tindakan dan Langkah Ini

DIREKTUR RSUD Kapuas, dr Agus Waluyo didampingi Kabid Yanmed memberikan keterangan kepada wartawan.| foto : zulkifli 

KUALA KAPUAS - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soemarno Sosroadmodjo Kuala Kapuas telah merespon dan mengambil tindakan terkait adanya kasus seorang oknum dokter THT yang bertugas pada rumah sakit tersebut diduga bertindak kasar saat melayani salah satu pasien. 

Orang tua pasien yang merasa kesal atas perlakuan oknum dokter THT tersebut kemudian 
membagikan curhatan di media sosial tentang prilaku kasar  oknum dokter THT saat memberikan pelayanan kepada anaknya, permasalan  ini sempat vilal dan menjadi perhatian publik di media sosial.
 
Merespon keluhan orang tua pasien atas masalah tersebut, manajemen rumah sakit kemudian memanggil oknum dokter THT tersebut dan diberikan peringatan secara tertulis.

"Kita sudah memanggil dokter yang bersangkutan, Selasa, (30/7/2024) kita mintai keterangan terkait dengan laporan masyarakat bahwa dokter THT memberikan pelayanan kasar dan tidak ramah," ungkap Direktur RSUD Kapuas dr Agus Waluyo, didampingi Kabid Yanmed Kastalami kepada wartawan, Rabu (7/8/2024). 

Selain itu, lanjut dr. Agus, manajemen rumah sakit juga telah bersurat kepada Komite Medik Rumah Sakit agar dilakukan audit medis kepada yang bersangkutan.

"Sudah dilakukan pemanggilan yang bersangkutan sudah dilakukan audit. Dan lagi ini tadi saya sudah menerima audit medis, disimpulkan dari komite medis bahwa tindakan yang sudah diberikan itu sudah sesuai dengan prosedur medis, jadi tidak ada permasalahan atau pelanggaran secara medis," ujarnya. 

Namun terkait adanya keluhan dari keluarga pasien, pihaknya menyebut karena masalah komunikasi yang kurang bagus dari oknum dokter tersebut.

"Hanya saja kalau ada keluhan atau komplain  tentunya ini ada faktor yang mendasari. Dan ini sudah kami simpulkan ini masalah miskomunikasi atau komunikasi yang kurang efektif," terang dr Agus.

Kendati demikian, lanjutnya, Manejemen RSUD Kapuas sudah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga pasien yang merasa dirugikan.

"Nah pada saat kami bertemu dengan keluarga pasien. Kami dari pihak manajemen RSUD Kapuas menyampaikan permintaan maaf atas ketidak nyamanan tersebut atau komunikasi yang kurang efektif. Kami juga sudah memberikan teguran secara tertulis kepada staff rumah sakit yang memnerikan pelayanan yang kurang efektif atau miskomunikasi," katanya.

"Mudah-mudahan ini tidak akan terjadi lagi dan ini juga akan kami berikan kepada semua staf, pegawai rumah sakit yang melakukan komunikasi kurang efektif dalam hal atau saat memberikan pelayanan," katanya.

"Jadi supaya ini bisa memberikan komunikasi secara baik, secara santun, secara ramah kepada pasien," pungkasnya.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama