BANJARBARU - Pemerintah Republik Indonesia berusaha menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, produktif dan berdaya saing, Kementerian Pertanian (Kementan) memaksimalkan pendidikan vokasi.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan sekolah vokasi seperti SMK-PP, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) memiliki peran penting untuk memajukan pertanian.
Ia menambahkan, pertanian pun dapat di digarap dengan cara-cara kekinian. Namun hal tersebut harus didukung oleh SDM yang memadai. Dan Polbangtan menjadi ujung tombak dalam hal tersebut.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti mengatakan di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan. Menurutnya, petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industri 4.0.
Pendidikan vokasi dimanfaatkan karena mempunyai kedekatan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melalui kemitraan, baik pada proses pembelajaran, pengembangan, penguatan SDM, hingga perekrutan lulusan vokasi.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru terus memperluas kemitraannya dengan dunia industri guna meningkatkan kualitas lulusan dan memberikan peluang karir yang lebih baik.
Selasa (27/8/2024) telah dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara SMK-PP Negeri Banjarbaru dengan PT. Citra Lodok Lestari (CLL) di Kodim 1006/Banjar. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Komandan Kodim 1006/Banjar.
Kerjasama ini mencakup berbagai aspek penting, termasuk rekruitmen alumni, pengembangan kurikulum, praktik kerja lapangan bagi siswa, serta penelitian yang akan dilakukan oleh guru.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, menyatakan bahwa tujuan dari kerjasama ini adalah memberikan kesempatan lebih luas bagi para alumni untuk direkrut oleh PT CLL.
"Harapan kami, selain perekrutan alumni, PT CLL juga dapat memfasilitasi beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan memiliki keinginan kuat untuk bekerja di perusahaan tersebut," terangnya.
"Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian," pungkas Budi.
Dengan adanya kerjasama ini, SMK-PP Negeri Banjarbaru semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang siap mengintegrasikan dunia pendidikan dengan industri, demi menciptakan lulusan yang kompeten dan siap kerja.[adv]
Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru