RANTAU - Dengan semangat memperingati hari kemerdekaan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program antisipasi darurat pangan melalui program, perluasan Areal Tanam (PAT) Padi dengan berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam suasana hari kemerdekaan Republik Indonesia berpesan kepada seluruh insan pertanian untuk senantiasa meningkatkan produktivitas pertanian mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
"Dirgahayu ke-79, hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kita jaga kesatuan. Kita jaga kolaborasi kita. Kita jaga kebersamaan. Agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia maksimal 3 tahun ke depan," ucap Mentan Amran.
Masih dalam suasana hari kemerdekaan,
Tenaga Ahli Menteri, Fadlan Ahmad di Dampingi Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluh) BPPSDMP Kementan Bustanul Arifin Caya melaksanakan Tugas Monitoring dan Evaluasi, Meninjau lokasi Perluasan Areal Tanam (PAT) di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (17/8/2024).
"Apapun yang menghalangi dan menjadi kendala, akan kami selesaikan. Termasuk ketersediaan air dan bibit," ungkapnya.
"Tujuan kita bagaimana petani dan penyuluh bisa sejahtera," kata Fadlan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti mengajak seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup BPPSDMP untuk memeriahkan HUT RI.
“Dengan semakin bertambahnya umur kemerdekaan RI diharapkan akan Semakin bertambah pula tingkat kematangan masyarakat Indonesia sehingga cita-cita RI akan terwujud," ujar Santi.
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian, Bustanul Arifin Caya di Lokasi PAT Kabupaten Tapin pun tampak semangat dalam kegiatan ini. Walaupun libur, di tengah semarak peringatan hari kemerdekaan, demi peningkatan produktivitas pertanian tetap all out.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Mohammad Triasmoro mengungkapkan pihaknya sedang mempersiapkan ketersediaan benih dan ketersediaan air.
"Kita upayakan, kita maksimalkan ketersediaan benih dan ketersediaan air untuk PAT di wilayah kami," ujarnya.
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Wahida Annisa Yusuf berharap adanya koordinasi dan sinergi yang luar biasa untuk meningkatkan target realisasi PAT.
Turut hadir pada kegiatan ini,Kepala BPSIP Kalimantan Selatan, Ahmad Subhan, Kepala SMK-PPN Banjarbaru, Budi Santoso, Tim Pusat Penyuluhan BPPSDMP, Plh. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Subarkah, Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Koordinator BPP Tapin Selatan, Penyuluh Pertanian Lapangan lingkup BPP Tapin Selatan, dan Petani di Kecamatan Tapin Selatan.[mia]