PULANG PISAU – Kementerian Pertanian (Kementan) mempersiapkan provinsi Kalimantan Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional melalui program food estate. Program food estate merupakan salah satu upaya mengantisipasi kelangkaan pangan dan menjaga pasokan pangan dalam negeri khususnya kebutuhan beras.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, pertanian adalah sektor penting yang harus mendapatkan perhatian bersama. Untuk itu, Mentan mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga serta memajukan pertanian.
Salah satu langkah yang diambil untuk mendukung program ini adalah dengan meningkatkan kompetensi dan pemahaman sumber daya manusia (SDM) pertanian guna meningkatkan produksi padi.
Dalam upaya tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang mengadakan Pelatihan Mendukung Food Estate Kapuas Pulang Pisau Angkatan III (Pelatihan Pengendalian OPT Pada Tanaman Padi Lahan Pasang Surut (Tikus, Burung, Wereng).
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024 di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pemilihan tema pengendalian hama penyakit padi didasarkan pada potensi kerugian besar yang dapat dialami oleh petani meliputi penurunan jumlah produksi serta penurunan kualitas produk yang dihasilkan akibat serangan hama yang sampai saat ini masih sulit untuk ditanggulangi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa deteksi sedini mungkin adanya ancaman hama atau penyakit.
“Sangat penting untuk menghindari terjadinya kegagalan produksi dikemudian hari sehingga mandat Presiden untuk mewujudkan swasembada beras dapat dicapai," tutur Santi.
Hadir dalam kegiatan pelatihan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau yang diwakili oleh Koordinator KJF, Koordinator BPP Jabiren, Widyaiswara BBPP Binuang, serta praktisi dari BRIN Kalimantan Tengah dan Fasilitator Daerah.
Peserta berjumlah 30 orang petani yang berasal dari Desa Garung, Desa Simpur, Desa Henda, Desa Sakakajang, Desa Jabiran, dan Desa Pilang.
Dalam sambutannya, Susmawati SP MP., yang mewakili Kepala BBPP Binuang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata oleh Kementan dalam mendukung kompetensi petani untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah.
“Padi merupakan komoditas utama di Kecamatan Jabiren, oleh karena itu diharapkan dengan bekal pengetahuan yang diperoleh dan aplikasi yang dilakukan di lapangan akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan produksi, sehingga akhirnya memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional," pungkas Susmawati.[asri/sus]