BUNTOK - Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan visitasi dalam rangka kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) dan keterbukaan informasi publik.
Visitasi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Monev KIP 2024 Komisi Informasi Kalteng, Ngismatul dan Tim penilai monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi dari Diskominfo Kalteng, Erwindy.
Kehadiran tim monev diterima oleh Kadis Kominfo Barsel, Mario Aan bertempat di Kantor Diskominfo Kabupaten Barsel, Kamis (26/9/2024).
Ketua Monev KIP 2024 Komisi Informasi Kalteng, Ngismatul mengatakan, tujuan dari visitasi tersebut, sebagai tahap akhir dari rangkaian penilaian pelaksanaan monev yang telah dilaksanakan pihaknya.
"Visitasi ini adalah tahap akhir dari kegiatan monev yang telah dilaksanakan secara online sebelumnya oleh badan publik serta guna memastikan data-data yang telah disajikan pada saat pengisian kuisioner, sesuai dengan kondisi di lapangan," ucapnya.
Menurutnya, Diskominfo Barsel merupakan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama badan publik Pemkab Barsel. Sebagai PPID Utama, Diskominfo menaungi berbagai PPID Pembantu di bawah naungan seluruh PD Pemkab Barsel.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo Barsel, Mario Aan menjelaskan berbagai hal terkait layanan informasi publik yang dilaksanakan oleh Pemkab Barsel.
"PPID pelaksana di Barsel sampai saat ini berjumlah 59 PPID yang terdiri dari 1 PPID utama, 58 PPID organisasi perangkat daerah. Adapun jumlah informasi publik yang tersedia sampai saat ini berjumlah 440 informasi yang terdiri dari informasi berkala sebanyak 279 informasi,informasi serta merta sebanyak 13 informasi serta informasi setiap saat sebanyak 148 informasi," jelasnya.
Ia juga menabahkan, Pemkab Barsel memiliki komitmen kuat dalam menjaga keterbukaan informasi publik di Barsel. Selain itu, didukung dengan kebijakan dan alokasi anggaran, inovasi menjadi basis utama penyelenggaraan keterbukaan informasi publik di Barsel.
"Sebagai kota yang bertransformasi menjadi Smart City, berbagai inovasi untuk menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan masyarakat. Di bidang keterbukaan informasi publik, kami telah melahirkan berbagai inovasi berbasis digitalisasi, untuk menjawab dinamika masyarakat di Barsel," pungkasnya.[halianto]