KUALA KAPUAS - Tak hanya sukses sebagai tuan rumah, Kabupaten Kapuas juga sukses sebagai peserta dalam ajang Jambore Pekerja Sosial dan Kesejahteraan Sosial (PSKS) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar selama tiga hari, 13 hingga 15 September 2024 di kawasan GPU Manggatang Tarung, Kuala Kapuas.
Kontingen Kabupaten Kapuas berhasil meraih sebagai juara umum dalam Jambore PSKS Tingkat Provinsi Kalteng 2024.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran itu diikuti perwakilan 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalteng dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan kerjasama antar pekerja sosial serta memperkuat upaya kesejahteraan sosial di masyarakat.
Dalam ajang jambore PSKS ini dilaksanakan berbagai lomba berupa lomba Kebersihan dan kerapian tenda, lomba yel-yel, lomba kekompakan PSKS dan lomba toto dan video ter-eksis. Alhasil dari hasil penilaian-penilaian pada lomba tersebut Kabupaten Kapuas meraih Juara Umum Jambore PSKS Kalimantan Tengah Tahun 2024.
Selain itu, Jambore PSKS juga diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa pembersihan rumah ibadah disekitar lokasi serta kegiatan donor darah.
Kontingen Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti kegiatan ini dengan melibatkan anggota kontingen dari unsur Tagana, TKSK, DSM PKH, PSM dan Pelopor Perdamaian.
“Kami berharap kemenangan ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh pekerja sosial di Kabupaten Kapuas untuk memicu semangat dalam meningkatkan dedikasi dan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Sosial Kapuas, Yanmarto, melalui pesan aplikasi, Minggu (15/9/2024).
Sebelumnya, Pj Bupati Kapuas, H. Darliansjah telah menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta jambore PSKS yang berasal dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalteng.
"Melalui kegiatan ini kami berharap seluruh peserta jambore dapat saling berinteraksi, memanfaatkan kesempatan untuk menjalin persahabatan yang erat dan memperluas jaringan untuk meningkatkan potensi yang ada," ucapnya.
Ia juga berharap melalui jambore PSKS ini dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah, SDM Kesejahteraan Sosial dan pihak terkait lainnya dalam mengatasi permasalahan sosial.[zulkifli]
