TP-PKK Kotabaru Evaluasi Desa Lokus TPK2D Desa Pondok Labu

TP-PKK Kotabaru Evaluasi Desa Lokus TPK2D Desa Pondok Labu

KOTABARU - Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru, Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar bersama Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Kotabaru melakukan monitoring evaluasi awal dan kunjungan kerja Program Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah. 

Program ini sendiri dilakukan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan, sehingga dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas demi tercapainya ketahanan keluarga yang baik secara fisik, ekonomi, sosial dan budaya.

Kegiatan ini berlangsung di Desa Lokus binaan TPK2D Kotabaru tahun 2024 yang difokuskan di Desa Pondok Labu Kecamatan Pamukan Selatan, Rabu (11/9/2024).

Ketua TP-PKK Kotabaru bersama rombongan disambut langsung dengan barisan anak-anak Sekolah Dasar dan marching band serta persembahan pencak silat.

Adapun pembinaan PK2D ini sejalan dengan misi Bupati Kotabaru yaitu, meningkatkan kualitas masyarakat yang religius, lebih sehat, cerdas dan kreatif serta terampil.

Pembinaan ini juga bertujuan untuk melihat langsung kondisi kualitas dan indeks ketahanan keluarga di Desa Pondok Labu serta sejauh mana permasalahan yang telah ditindaklanjuti oleh Tim PK2D Kotabaru untuk memberikan ruang dan manfaat kepada masyarakat untuk mandiri menuju upaya peningkatan kualitas keluarga dalam bentuk pemanfaatan seluruh potensi masyarakat yang di fasilitasi oleh SKPD yang terkait.

Hj. Fatma Idiana menjelaskan, Desa Pondok Labu merupakan Desa ke-4 dari 5 Desa yang di tunjuk Bupati Kotabaru untuk menjadi Lokus Program Peningkatan Kualitas Keluarga yang telah berlangsung selama 8 bulan dan akan di evaluasi Tim Provinsi bulan Oktober mendatang.

"Dengan adanya program ini Pemerintah Desa dan masyarakat dapat terus mendorong diri menjadi Desa yang lebih baik lagi, sejahtera dan mempunyai ketahanan," ujar Fatma. 

Sehingga usaha yang telah diperjuangkan dapat membuahkan hasil bagi masyarakat dan Pemerintah setempat kini ada 19 SKPD yang masuk dalam Tim PK2D Kotabaru yang memiliki peran dan fungsi masing-masing  dengan landasan utama program ini adalah terbentuknya Kelompok Dasawisma.

"Melalui kelompok ini warga masyarakat dapat memetakan keadaan Desanya sekaligus menjadi Pilar Pembangunan Desa," ucapnya.

Selain itu, Hj Fatma Idiana juga berharap kegiatan ini merupakan awal dalam gebrakan baru untuk Desa Pondok Labu makin sejahtera. "Saya berharap Program PK2D ini tidak hanya seremonial saja, tetapi merupakan awal dari gerakan perubahan yang berkelanjutan dalam menata dan membangun desa, diperlukan kesadaran dan gotong rotong semua pihak untuk menciptakan tatanan masyarakat yang berkelanjutan dan seluruh masyrakat Desa Pondok Labu," paparnya.

Camat Pamukan Selatan, Akhyar Maulana, S. STP,M. IP dalam kesempatan ini menjelaskan, kegiatan PK2D di Desa Pondok Labu sudah berjalan 75 persen.

"Selamat datang Ketua TP. PKK Kotabaru bersama rombongan di Desa yang paling jauh dan terpencil dengan membawa semangat baru untuk kami, dimana ini sebagai rasa tanggung jawab dan pedulinya Ketua TP. PKK Kotabaru dalam program PK2D yang sudah berjalan dari bulan Februari dan ini sudah mencapai 75 persen, di mana kegiatan ini sangat berdampak sekali pada pembangunan di Desa Pondok Labu," jelasnya.

Sedangkan Kepala Dinas PPPAPPKB Kotabaru, Sri Sulistyani memaparkan, kegiatan ini berjalan sesuai dengan apa yang diperlukan Desa Pondok Labu.

"Hari ini kita melaksanakan monitoring awal dan nanti ada monitoring tahap akhir oleh Tim Provinsi dengan harapan Predikat terbaik selama ini, serta terus dipertahankan khsususnya untuk Desa Pondok Labu yang termasuk dari 5 Desa yang diprioritaskan Bapak Bupati Kotabaru," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hj Fatma Idiana juga dilantik menjadi Bunda Literasi oleh Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kotabaru, Helmi Rahmadi S. Sos sekaligus menyerahkan buku-buku pustaka perpustakaan.

Ketua TP-PKK Kotabaru yang baru saja dilantik menjadi Bunda Literasi langsung meninjau kegiatan Layanan bercerita anak dengan menghadirkan pendongeng yang menghibur anak-anak setempat.[zainuddin]

Lebih baru Lebih lama