BUNTOK – Di masa kampanye hari pertama di Kabupaten Barito Selatan, Minggu (29/9/2024), calon Gubernur Kalimantan Tengah yang diusung oleh PDIP dan Demokrat serta didukung oleh PPP dan Hanura, H. Nadalsyah atau Koyem mendapatkan sambutan yang luar biasa dari ribuan warga di tiga desa/kelurahan.
Antusiasme masyarakat ini bukan hanya terjadi di satu titik kampanye, akan tetapi di semua tiga tempat pelaksanaan kampanye hari pertama Koyem, yaitu desa Tarusan dan Kelurahan Pendang, Kecamatan Dusun Utara, serta puncak sambutan luar biasa dari warga kepada mantan Bupati Barito Utara dua periode ini terjadi di desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan.
Di setiap titik kampanye, ribuan masyarakat terlihat sangat bersemangat menyambut calon Gubernur yang dipasangkan dengan calon Wakil Gubernur Kalteng, H. Supian Hadi yang merupakan mantan Bupati Kotawaringin Timur dua periode tersebut.
Koyem yang hadir tanpa SHD dikarenakan yang bersangkutan sedang menjalani kampanye dialogis di wilayah Kotawaringin, ditemani langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Koyem – SHD Barsel, Hj. Yangsi Hartini, Dewan Pengarah Tim Pemenangan Barsel, H. Farid Yusran dan Idariani, serta para kader partai pendukung dan simpatisan.
Dalam orasinya, calon Gubernur dengan nomor urut 2 ini, bukan hanya mengajak masyarakat untuk memilih dia dan SHD pada saat pencoblosan di tanggal 27 November 2024 nanti, tapi pria yang selalu tampil sederhana ini juga mengutarakan program – program unggulan Koyem – SHD.
Dia mengatakan, selain fokus pada pemerataan pembangunan infrastruktur di semua daerah, apabila Koyem – SHD menang, maka seragam dan buku sekolah dari tingkat TK, SD, SMP sampai SMA akan digratiskan. Selain itu, khusus untuk dunia pendidikan, Koyem juga berjanji akan mengembalikan tunjangan tambahan penghasilan bagi para guru, yang sebelumnya telah dihapuskan oleh pemerintah Provinsi Kalteng saat ini.
“Kalau para guru ini kita kembalikan tunjangan tambahan pengasilan dan dana sertifikasi mereka yang telah dihapus, maka mereka tidak perlu lagi pusing memikirkan darimana mencari tambahan penghasilan, jadi mereka bisa fokus mengajar dengan maksimal anak – anak dan cucu kita,” tuturnya, disambut gemuruh tepuk tangan warga yang hadir.
Untuk dunia kesehatan, selain akan membuat program yang menjamin kesejahteraan Koyem – SHD juga mempunyai gebrakan baru, yakni bantuan pembiayaan bagi orang yang menjaga anggota keluarganya yang sedang dirawat di Rumah Sakit.
“Saya percaya, hampir semua masyarakat kita sudah menjadi anggota BPJS kelas III, akan tetapi hal itu menurut pasangan Koyem – SHD belum cukup membantu masyarakat. Karena meskipun yang sakit biaya perawatannya ditanggung BPJS, tapi keluarga pasien yang berjaga itu yang akan kami bantu nantinya pembiayaannya,” janji Koyem yang dia ucapkan menggunakan bahasa daerah suku Dayak Bakumpai.
“Program ini, menurut kami akan sangat membantu masyarakat. Karena meskipun pasien biayanya gratis, akan tetapi biaya bagi keluarga yang jaga juga harus kita perhatikan, itu akan kita siapkan di APBD nanti apabila Koyem – SHD terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” sambung dia.
Sementara itu, terkait persoalan dasar masyarakat di Kalteng yakni terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di pasar yang berbanding terbalik dengan penurunan harga komoditi lokal seperti rotan dan karet, Koyem berjanji apabila terpilih maka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencarikan solusi dan mengusulkan kepada menteri dan presiden agar menjadi program utama pemerintah pusat.
“Kami sadar kepala daerah tidak punya kewenangan untuk menaikan harga komoditas, akan tetapi kalau kami terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, maka kami punya akses langsung ke pemerintah pusat, baik itu DPR RI, Menteri ataupun Presiden," pungkasnya.[harlianto]
Tags
kabar kalteng