PULANG PISAU - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan atau DPC PPP Kabupaten Pulang Pisau, memperingati peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam (Nabi Muhammad SAW) 1446 H tahun 2024.
Kegiatan berlangsung di kantor Sekretariat DPC PPP daerah setempat, Kamis malam 3 Oktober 2024 Jalan Oberlin Metar, Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau.
Dari pantauan awak media metrokalimantan.com, kegiatan keagamaan ini dihadiri lebih dari seribu jemaah dari berbagai kalangan umat Islam yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat.
Mengisi tausiyah dalam peringatan tersebut, Pengurus DPC PPP Kabupaten Pulang Pisau mengundang salah satu penceramah kondang dari Kalimantan Selatan, yakni Ustaz Hasanudin atau yang lebih dikenal para jemaah dengan sebutan UAS nya Kalimantan.
Selain mengambil berkah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, para jemaah hadir berbondong-bondong untuk mendengarkan tausiyah atau ceramah agama dari UAS Kalimantan.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, dihadiri Ketua DPW PPP Kalteng, H Awaludin Noor, Ketua DPC PPP Kabupaten Pulang Pisau, Nadya Indriana, Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau dari Fraksi PPP, H Arif Rahman Hakim, Dewi Sartika dan Wahyu Puji Astutik serta ribuan umat Islam di Kabupaten Pulang Pisau," kata Ketua DPC PPP Pulpis, Nadya Indriana.
Ia menyebut, peringatan turut dihadiri Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Pulang Pisau 2024 H Ahmad Rifai-H Ahmad Jayadikarta (Rifa'i-Jayadi) beserta sejumlah parpol koalisi pengusung paslon tersebut.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak lain dalam rangka mengingatkan diri kita dan sekaligus syiar untuk mengajak seluruh masyarakat Muslim Pulang Pisau, agar dapat meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW," ujar Nadya sapaan akrab Ketua DPC PPP Kabupaten Pulang Pisau.
Dirinya menyebut bahwa sosok Nabi Muhammad SAW merupakan teladan dalam semua aspek kehidupan bagi umat Islam, termasuk dalam kepemimpinan.
Dimana, ungkap Nadya, gagasan Rasulullah tentang kepemimpinan melampaui zaman dan menjadi pedoman hingga sekarang di modernisasi ini. Artinya, apa yang diucapkan dan diperbuat Rasulullah tak lekang oleh waktu.
"Jadi jangan heran kalau umat manusia di seluruh penjuru dunia, terkhusus bagi umat Islam dijadikan suri tauladan sebagai dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai aspek," tuturnya.
Nadya memaparkan, Nabi Muhammad SAW menyampaikan risalah Islam tidak hanya dengan secara lisan, namun juga melalui tindakan yang disertai dengan mengedepankan kelemah lembutan untuk mengajak umat manusia menuju ke arah yang di diridhai Allah SWT.
"Oleh karena itu, dalam keseharian beliau (Nabi Muhammad SAW), beliau mendapat julukan suri tauladan yang baik bahkan mendapat gelar Al Amien, tentu dengan mengedepankan akhlakul karimah atau adab atau perilaku yang mulia," bebernya.[manan]
Tags
kabar kalteng