Bank Kalsel Konsisten Lakukan Ekspansi Bisnis

Bank Kalsel Konsisten Lakukan Ekspansi Bisnis


MELANJUTKAN apa yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, Bank Kalsel konsisten melakukan ekspansi bisnis, inovasi dan pengembangan serta transformasi digital dalam peningkatan produk & layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan stakeholderdi berbagai sektor bidang usaha. 

Tidak hanya itu, Bank Kalsel juga optimis mampu berekspansi di bidang layanan jasa keuangan yang lebih baik, serta berperan mendukung upaya pemulihan ekonomi di masa-masa mendatang. 

Rencana ekspansi dan pengembangan yang akan dilakukanBank Kalsel di penghujung 2024 dan 2025, pertama; Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) - Kartu kredit yang diterbitkan oleh bank untuk digunakan oleh pemerintah daerah dalam melakukan transaksi atau pembelian barang danjasa sesuai dengan kebutuhan operasional pemerintah daerah. 

KKPD bertujuan untuk mendukung transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah. 

Kemudian kedua; Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) – program OJK bertujuan memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, di mana tidak ada kantor cabang bank, dengan menjadikan masyarakat sebagai agen perpanjangan tangan dari bank.

Ketiga; Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) - Aplikasi yang dikembangkan oleh BPKP untuk membantu pemerintah desa mengelola keuangan secara transparan, akuntabel, dan efektif, melalui pengelolaan perencanaan anggaran, pelaksanaan, hingga pelaporan dan pertanggungjawaban. Pihak perbankan sebagai mitra utama berperan sebagai pihak penerima simpanan dana desayang dikelola aplikasi ini.

Keempat; Layanan Devisa - menyediakan transaksi dan jasa yang berhubungan dengan mata uang asing, meliputi jual beli valuta asing, pengiriman uang antar negara [remittance], pembukaan rekening dalam mata uang asing, serta pembiayaan dalam mata uang asing. 

Selanjutnya kelima; Penggantian 109 mesin ATM (Automatic Teller Machine) Bank Kalsel dengan mesin CRM(Cash Recycle Machine), di mana hal tersebut akan mempermudah nasabah untuk melakukan tarik dan setor tunai tanpa harus mengantri di counter teller.

Terkahir Keenam; Pembukaan jaringan kantor syariah di Kabupaten Kotabaru, Tapin, Tabalong danBarito Kuala yang diharapkan Bank Kalsel Syariah semakin inklusif dan menjangkau lebih luas masyarakat Kalimantan Selatan. 

Dalam proyeksi tahun 2025, Bank Kalsel menargetkan pertumbuhan Aset sebesar 9,28% (YoY), Dana Pihak Ketiga tumbuh 10,04% (YoY), sedangkan Kredit dan Pembiayaan Bank Kalsel ditargetkan tumbuh 11,91% (YoY). 

Dari aktivitas dan ekspansi bisnis bank yang akan dilakukan di tahun 2024 tersebut, ditargetkan laba bank tumbuh 7,79%.[adv]

Lebih baru Lebih lama