BANJARMASIN – Modal Inti Minimum (MIM) sebesar Rp3 triliun yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini boleh dibilang sudah mampu direalisasikan manajemen Bank Kalsel.
Bahkan hingga Oktober 2024, MIM Bank Kalsel mampu terealisasi secara organik sebesar Rp3,07 triliun dan diproyeksikan akan terealisasi sebesar Rp 3,11 triliun pada Desember 2024.
“Jadi berarti Bank Kalsel telah memenuhi Modal Inti Minimum sebesar Rp3 Triliun bahkan melampaui target,” jelas Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin dalam press conference akhir tahun 2024 di Bank Kalsel, Kota Banjarmasin, Selasa (12/11/2024).
Pemenuhan MIM sendiri disyaratkan OJK, sebagaimana POJK nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.[adv]
Tags
bank kalsel