KOTABARU - Tingkatkan produktivitas pertanian, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam, Kamis (7/11/2024).
Lahan kosong tersebut dimanfaatkan untuk menanam sayuran, seperti kacang panjang, sawi, kangkung, terong, dan lainnya sebagai salah satu wadah untuk mendorong WBP terampil dan aktif.
Kepala Lapas Kotabaru, Doni Handriyansyah diwakili Kasi Kegiatan Kerja Mawardi didampingi Kasubsi Bimker Lapas Kotabaru Suradi, Kasubsi Sarana Kerja Mj Arasi mengatakan, pembinaan kemandirian bagi WBP berupa pelatihan bercocok tanam yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya melalui Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru telah dirasakan manfaatnya dan WBP juga mampu menerapkan ilmu yang telah didapat.
"Niat dan kemampuan WBP akan kami fasilitasi, dukung, dan bimbing. Kami dalam kegiatan ini sebagai upaya pemanfaatan lahan sekaligus pembinaan kemandirian bagi para WBP," ucap Mawardi.
Sementara itu, Suradi selaku Kasubsi Bimker Lapas Kotabaru merasa terbantu dengan kegiatan ini.
“Hal ini penting untuk WBP agar pikiran meraka tidak terbagi dengan hal-hal yang dapat menganggu kamtib,” ujarnya.
Ia juga menilai pemanfaatan lahan sebagai sarana pertanian sangat bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas WBP sekaligus meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak tahun 2022.
Suradi meminta pengetahuan pertanian bagi para WBP harus terus diasah agar kelak menjadi bekal hidup saat kembali ke masyarakat. "Semoga berguna baik bagi dirinya, keluarga, masyarakat, nusa, dan bangsa,” pungkasnya.[zainuddin]
Tags
Kalimantana