BUNTOK - Ongkos politik yang kian mahal menjadi salah satu pemicu penyelenggara negara melakukan tindakan koruptif yang merugikan bangsa dan negara.
Sejatinya aggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) harus mewariskan budaya antikorupsi. Hal itu juga disampaikan Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), Hermanes.
Ia mengatakan, setiap legislator harus memiliki jiwa anti korupsi, hal ini dilakukan untuk memperkuat komitmen anti korupsi dan menjaga integritas penyelenggaraan pemerintahan .
"Dengan menanamkan jiwa anti korupsi menjadi bekal bagi anggota dewan untuk memahami dan mengerti terkait rambu-rambu ketika melaksanakan tugas di lapangan," ucap wakil rakyat ini.
Menurut pria yang akrab disapa Manes ini, legislator juga harus berhati-hati menjalani tugas sebagai anggota dewan. Hal ini mengingat banyak masyarakat yang menaruh harapan kepada wakil rakyat.
Ia menjelaskan, komitmen ini diharapkan tidak hanya memperkuat integritas DPRD Barsel. "Namun juga memberikan contoh positif bagi seluruh instansi pemerintahan lainnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi," tegasnya.[deni]
Tags
barito selatan