Sertijab, Kadis P3AP2KB Sampaikan sejumlah Program untuk Tahun 2025

Sertijab, Kadis P3AP2KB Sampaikan sejumlah Program untuk Tahun 2025

PULANG PISAU - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), akan terus menjalankan program strategis yang meliputi pembangunan kependudukan, stunting, perkawinan anak, pemberdayaan perempuan, pergaulan anak remaja, pelayanan KB dan beberapa program unggulan lainnya.

Program tersebut disampaikan langsung Kepala DP3AP2KB Kabupaten Pulang Pisau, Ma'rup Kurkhi yang baru saja dilantik dan melaksanakan serah terima jabatan atau sertijab di aula kantor Disbudporapar daerah setempat, Senin (11/11/2024). 

"Program yang harus dikerjakan pada 2025 mendatang, yakni masih meliputi pembangunan kependudukan, stunting, perkawinan anak, pemberdayaan perempuan, pergaulan anak remaja, pelayanan KB dan beberapa program lainnya. Kami akan mencoba, agar keterpaduan dan perbaikan kinerja dalam tubuh dinas ini terus  dibenahi," kata Ma'rup di ruang kerjanya. 

Selanjutnya, Ma'rup menjelaskan terkait beberapa fungsi bidang yang ada meliputi bidang PPA berfokus kepada sosialisasi cegah perkawinan usia dini atau usia anak. 

Kemudian, bidang pemberdayaan perempuan, nantinya akan memberikan keterampilan kepada perempuan yang beresiko stuting dengan cara memanfaatkan pekarangan nya untuk berkebun sehingga ketahanan pangan akan tumbuh dalam keluarga itu.

Sedangkan untuk bidang ketahanan keluaraga dan sejahtera, nantinya bisa memanfaatkan kelompok keluarga balita, remaja, lansia untuk mendukung stunting. 

"Terutama yang menggunakan pil KB, sehingga akan paham terkait pola asuh dan pola makan untuk anak. Sedangkan untuk BKR remaja, akan diberikan sosialisasi agar tidak masuk dalam pergaulan bebas yang beresiko menimbulkan hal-hal negatif bagi diri dan lingkungannya sekitarnya," tutur Ma'rup. 

Ia menambahkan, terkait dengan pelayanan KB, dirinya mengakui bahwa hal tersebut tidak masif karena angka kelahiran di Kabupaten Pulang Pisau di angka 2,1 persen yangmerupakan angka nasional. Maka dari itu, sudah cukup pihaknya akan tetap mengendalikan dan mengatur supaya kehamilan bisa diberi jarak dengan persiapan perencanaan melahirkan dan hamil bisa mencegah stunting.

"Jadi, mohon dukungan seluruh pihak dalam menjalankan program kami di tahun 2025 mendatang," harapnya.[manan]
Lebih baru Lebih lama