PALANGKA RAYA – Tim Satgas Pangan Pemko Palangka Raya bersama PT. Pertamina Patra Niaga Palangka Raya melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait distribusi LPG 3 kg di beberapa tempat usaha di Kota Palangka Raya, Kamis (31/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan memastikan bahwa distribusi LPG 3 kg tepat sasaran untuk masyarakat miskin dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sidak ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, bersama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya, Berlianto, serta Brand Sales Manager PT. Pertamina Patra Niaga, Yasir Huwaydi.
Dari hasil sidak, tim menemukan sebuah rumah makan yang masih menggunakan LPG 3 kg bersubsidi dengan kepemilikan 12 tabung. Samsul Rizal menyatakan bahwa hasil sidak menunjukkan masih ada rumah makan atau tempat usaha yang memanfaatkan LPG 3 kg bersubsidi.
Setelah diberikan peringatan, pemilik rumah makan tersebut bersedia beralih ke LPG non-subsidi. “Kami menghargai langkah baik pemilik rumah makan untuk beralih ke LPG non-subsidi. Ini dapat menjadi contoh bagi pemilik usaha lainnya dalam mendukung program pemerintah,” ujar Samsul Rizal.
Sementara itu, Yasir Huwaydi mengimbau pelaku usaha menengah ke atas serta masyarakat yang mampu untuk menggunakan LPG non-subsidi Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram, sehingga pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran.
Yasir menambahkan, pihak Pertamina bersama pemerintah daerah dan aparat keamanan berupaya maksimal untuk mengawasi distribusi LPG 3 kg bersubsidi. “Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar digunakan oleh masyarakat yang berhak,” tutupnya.[apri]
Tags
palangka raya