Tegaskan Netralitas, IWO Kalteng: Jurnalis Tak Boleh Memihak Paslon Pilkada

Tegaskan Netralitas, IWO Kalteng: Jurnalis Tak Boleh Memihak Paslon Pilkada

PALANGKA RAYA - Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kalimantan Tengah (Kalteng), Deni Liwan menegaskan pentingnya sikap netral para awak media dalam hal peliputan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Dalam konteks Pilkada di Kabupaten/Kota dan Provinsi, awak media diharapkan tetap independen, menghindari keberpihakan, serta tidak tergabung dalam tim sukses salah satu pasangan calon.

Menurut pria yang kerap disapa Denis ini, tentu sangat penting sekali langkah netralitas diambil untuk menjaga integritas jurnalistik dan kepercayaan publik.

"Independensi jurnalis harus tetap terjaga, sesuai kode etik jurnalistik, demi menjaga integritas dan kepercayaan publik", ujar jurnalis kelahiran Barito Selatan ini, Sabtu (9/11/2024).

Ia juga mengingatkan bahwa jurnalis memiliki peran penting sebagai penyampai informasi bagi masyarakat dan menjadi garda terdepan memerangi hoaks dan berita hate speech. Karena itu, menjunjung kode etik jurnalistik menjadi suatu kewajiban, terutama dalam setiap karya yang mereka hasilkan.

"Menjaga independensi, menangkal berita hoaks, adalah kunci agar informasi yang diterima masyarakat benar-benar objektif dan terpercaya," tegasnya. 

Diketahui, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, turut menekankan beberapa kali hal yang sama. Ia menyampaikan bahwa netralitas merupakan prinsip mutlak yang harus dijunjung jurnalis, terlebih di tahun politik ini.

"Teman-teman jurnalis juga tidak boleh menjadi tim sukses. Kalau menjadi tim sukses lebih baik mundur. Sementara, selama menjalankan profesi, tidak boleh menjadi tim sukses pada salah satu paslon," tuturnya beberapa waktu lalu.[]

Lebih baru Lebih lama