KUALA KAPUAS - Badan Kepegawaian dan Pengembanhan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas dinilai perlu memiliki sebuah gedung baru yang dilengkapi dengan asrama dan ruang belajar untuk menunjang pelaksanaan berbagai kegiatan strategis.
Fasilitas ini akan mendukung kelancaran kegiatan penting seperti Pelatihan Dasar (Latsar), diklat, serta tes Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi PPPK dan CPNS.
Gedung yang memadai tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kemandirian BKPSDM, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah melalui penguatan sektor UMKM, penginapan, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM yang juga Asisten I Setda Kapuas, Romulus, SH, MH kepada wartawan di Kapuas, Senin (9/12/2024).
"Kita di BKPSDM Kabupaten Kapuas kita sangat berharap sekali kepada pimpinan kita yang paling tinggi dan juga pihak legislatif supaya mendukung terbangunnya gedung baru yang dilengkapi asrama dan ruang belajar untuk menunjang berbagai kegiatan," kata Romulus, usai membuka sosialisasi PUB Dinsos Kapuas.
Ia mencotohkan bahwa selama ini jika ada pelaksanaan, Latsar, diklat, serta tes Computer Assisted Test (CAT) bagi seleksi PPPK dan CPNS, warga Kapuas harus ke daerah lain, hal itu karna di Kapuas belum memiliki sarana prasarana tersebut.
Fasilitas ini menjadi kebutuhan mendesak demi meningkatkan efisiensi pelaksanaan kegiatan serta mendukung kemandirian daerah dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Romulus, mengungkapkan bahwa meskipun Kabupaten Kapuas menerima banyak peserta seleksi CPNS dan PPPK, daerah tidak mendapatkan manfaat ekonomi langsung karena seluruh tes dilaksanakan di luar wilayah, seperti Banjarbaru atau Palangka Raya.
"Sebagai contoh, sebanyak 1.725 peserta CPNS asal Kapuas harus pergi ke daerah lain untuk mengikuti tes. Hal ini tidak hanya membebani peserta, tetapi juga melewatkan peluang besar bagi Kapuas untuk menciptakan dampak ekonomi lokal," beber Romulus yang merupakan seorang Jaksa dikaryakan pada Pemkab Kapuas.
Romulus menambahkan, jika Kapuas memiliki gedung dengan fasilitas lengkap, dampak positifnya akan sangat signifikan. Fasilitas ini tidak hanya mendukung kelancaran pelaksanaan berbagai kegiatan, tetapi juga memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
UMKM, hotel, dan penginapan akan bergerak lebih aktif, menciptakan peluang usaha baru sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan sarana dan prasarana yang memadai, Kapuas dapat menjadi pusat kegiatan pelatihan dan seleksi yang tidak hanya efisien, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal.
"Saat ini, BKPSDM Kapuas belum dapat berdiri mandiri karena keterbatasan fasilitas. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan ini," tuturnya.
Gedung baru dengan asrama dan ruang belajar bukan hanya sebuah fasilitas, melainkan sebuah langkah strategis untuk masa depan yang lebih mandiri, produktif, dan sejahtera bagi Kabupaten Kapuas.[zulkifli]