BIMTEK Percepatan Penurunan Stunting melalui Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Kapuas.| foto : istimewa
KUALA KAPUAS – Proses membimbing, merawat, dan mendidik anak agar tumbuh optimal secara fisik dan emosional, yang dikenal dengan istilah Parenting, menjadi faktor kunci dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Dalam hal ini, guru PAUD memegang peranan strategis dalam mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kapuas, Muhammad Ahmad Saribi, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Percepatan Penurunan Stunting melalui Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif, yang berlangsung di Aula Disdik Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas, Rabu (11/12/2024).
Saribi mengungkapkan, upaya penurunan stunting di Kabupaten Kapuas terus dilakukan melalui Gerakan Bersama Menuju Kapuas Bebas Stunting (Gema Eka Asi), yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara seluruh pihak dalam mengatasi permasalahan stunting secara komprehensif.
"Kami sedang berusaha keras untuk mencegah dan menangani stunting di Kabupaten Kapuas. Angka stunting pada 2023 telah turun menjadi 16,2 persen, namun kita masih perlu bekerja keras untuk mencapai target prevalensi nasional 14,29 persen pada 2024," jelas Saribi.
Lebih lanjut, Saribi menekankan bahwa pencapaian target tersebut memerlukan upaya yang masif, gotong royong, dan pelaksanaan yang terencana dengan baik.
Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Aswan, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari intervensi strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting dengan melibatkan guru PAUD.
"Melalui Bimtek ini, kami mengajak guru PAUD untuk aktif berperan dalam penurunan angka stunting. Diharapkan, anak-anak usia PAUD dapat rutin mengunjungi posyandu untuk memantau tumbuh kembang mereka," ujar Aswan.
Pentingnya sinergi antara guru, orang tua, dan tenaga kesehatan juga ditekankan, agar pola asuh yang diberikan kepada anak-anak usia dini dapat mendukung tumbuh kembang yang optimal. Dengan upaya ini, diharapkan Kabupaten Kapuas dapat terus menurunkan angka stunting, menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas.[zulkifli]