KUALA KAPUAS – Tim Humas Koordinator Wilayah (Korwil) Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Kalimantan Tengah memastikan keabsahan kepengurusan mereka di bawah pimpinan Reyri Kaswanda. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas isu yang mempertanyakan legitimasi Korwil Gempita Kalteng.
Humas Korwil Gempita Kalteng, Arsil Maulana menegaskan bahwa kepengurusan mereka memiliki dasar hukum yang sah, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) resmi dari Koordinator Nasional (Kornas) Gempita dengan nomor: SK.0013/KORNAS-GEMPITA/V/2024.
“Ini adalah bukti otentik yang menunjukkan legalitas kami. Tidak ada ruang untuk meragukan keberadaan Gempita Kalteng,” ujar Arsil.
Ia juga menjelaskan bahwa penanggung jawab Kornas Gempita saat ini adalah Ir. Muhamad Yasir, sosok yang dapat dengan mudah diverifikasi melalui mesin pencari.
“Nama dan foto beliau muncul di hasil pencarian teratas sebagai Koordinator Nasional Gempita. Ini adalah fakta yang bisa dicek siapa saja,” tambahnya.
Arsil menekankan bahwa seluruh kegiatan Gempita Kalteng dilakukan dengan prinsip gotong royong dan pengabdian, tanpa pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun.
“Kami bekerja swadaya demi kemajuan sektor pertanian di Kalimantan Tengah. Tuduhan yang menyebutkan kami palsu adalah tidak berdasar,” tegasnya.
Di bawah kepemimpinan Reyri Kaswanda, Korwil Gempita Kalteng telah diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian (Kementan), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng), serta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah. Pengakuan ini menjadi bukti kuat legitimasi kepengurusan Gempita Kalteng di tingkat nasional dan daerah.
“Segala tuduhan tidak berdasar sudah kami jawab dengan bukti yang sah. Kami akan terus berkomitmen menjalankan program-program unggulan untuk mendukung generasi muda dan memajukan pertanian di Kalimantan Tengah. Fokus kami adalah kemajuan petani dan kesejahteraan masyarakat, bukan pada isu yang tidak substansial,” tutup Arsil dengan tegas. [rls/zulkifli]
Tags
Metro Kota
