KUALA KAPUAS – Kafilah Kabupaten Kapuas mencetak prestasi gemilang dengan meraih dua medali emas dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XXXII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Ajang bergengsi ini menjadi bukti nyata potensi generasi muda Kapuas dalam seni membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an.
MTQH XXXII tingkat Provinsi Kalteng berlangsung pada 8–12 Desember 2024 di Kota Palangka Raya. Sebanyak 647 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah berkompetisi dalam 12 cabang lomba yang diadakan.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, dalam penutupan acara, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta. Ia juga mengingatkan para juara pertama untuk bersiap mewakili Provinsi Kalimantan Tengah pada MTQH Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara, tahun depan.
"MTQH ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus meningkatkan kualitas spiritual masyarakat Kalimantan Tengah," ujar H. Edy Pratowo, yang juga menjabat Ketua LPTQ Kalteng.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kapuas, H. Suwarno Muriyat, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian kafilah Kapuas. “Dua medali emas diraih oleh Nur Aziza di cabang Tahfidz 10 Juz Puteri, serta Ayu Marsya, Nor Alfisah, dan Zahratunnisa di cabang Syarhil Qur’an Puteri. Mereka akan kembali berjuang di tingkat nasional," ujar Suwarno penuh semangat.
Selain medali emas, kafilah Kapuas juga meraih sejumlah prestasi membanggakan lainnya:
Juara dua: Muhammad Kamaludin Abdi (Tilawah Remaja Putera), Nurul Ulya (Khat Kontemporer Puteri), dan M. Fauzan Ahsan (Tafsir Qur’an Bahasa Indonesia Putera).
Juara tiga: M. Taslim (Tahfidz 5 Juz Putera) dan Yusuf Abdurrahman (Tahfidz 20 Juz Putera).
Juara harapan dua: Nabila, Norsofwati, dan Asiyah (Fahmil Qur’an Puteri), Muhibbah Alkhairati (Qira’at Murattal Dewasa Puteri), serta Noor Syifa Amaliah Azizah (Karya Tulis Ilmiah Qur’an Puteri).
Juara harapan tiga: M. Bahtiar (Tartil Putera) dan Muhammad Irsyad (Tahfidz 10 Juz Putera).
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras, dedikasi, dan doa dari para peserta, pelatih, serta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kapuas dan masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus meningkatkan pembinaan di bidang keagamaan, khususnya dalam penguasaan Al-Qur’an dan Hadits,” kata H. Suwarno Muriyat.
Ditambahkannya, kemenangan ini bukan hanya kebanggaan bagi Kapuas, tetapi juga harapan besar untuk terus melahirkan generasi Qur’ani yang unggul, berprestasi, dan menjadi teladan bagi masyarakat luas.[zulkifli]
Tags
kabar kalteng
