PULANG PISAU - Dilansir dari berbagai sumber, Demam Berdarah Dengue (DBD) sering terjadi di musim penghujan. Hal ini karena nyamuk Aedes aegypti yang menularkan DBD lebih banyak berkembang biak pada musim terebut.
DBD sendiri merupakan nama penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk yang dikenal dengan nama Aedes aegypti.
Gejala DBD yang kerap muncul sepeti demam tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh, mual, ruam atau bintik-bintik merah di bagian kulit.
Jika tidak ditangani dengan tepat, DBD dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan jiwa.
Selain di musim penghujan, DBD juga dapat terjadi di musim kemarau. Bahkan di musim tersebut (kemarau) dapat meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk.
Melihat dampak bahaya dari penularan virus DBD, pemerintah terus melaksanakan aksi dimulai dari pencegahan sampai penanganan.
Di Kabupaten Pulang Pisau sendiri, upaya pemerintah daerah melakukan pencegahan dengan cara mengimbau lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina, menyebut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD, seperti menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menjaga kebersihan rumah, menggunakan losion atau obat nyamuk, melakukan penyemprotan nyamuk atau fogging (fogging ini apabila ada kasus DBD), dan lainnya.
"Karena nyamuk DBD ini hidupnya beda dengan nyamuk biasa lainnya. Mereka cepat berkembang biak apabila ada genangan air yang tidak tersentuh langsung dengan tanah. Makanya perlu kesadaran kita terhadap lingkungan," ujar dr Pande, sapaan akrabnya kepada awak media, Selasa (10/12/2024) di ruang kerjanya.
Selain imbauan, lanjut dr Pande, pihaknya juga terus melakukan penanganan apabila terjadi kasus DBD.
Selain itu, tambah dr Pande, di musim saat ini penyakit ISPA juga menyerang kelompok rentan, seperti balita, anak-anak, dan orang tua lanjut usia.
"Yang terpenting, apabila mengalami gejala seperi demam tinggi dalam waktu 3 hari tidak turun atau terjadi ISPA, maka segera periksaan diri ke tempat kesehatan terdekat. Atau dengan menghubungi call center kami ke nomor 085147515867, khusus untuk mobil kegawatdaruratan langsung hubungi nomor 081348268047. Layanan ini gratis alias tidak dipungut biaya, dan tenaga medis siap jemput bola," katanya.[manan]
Tags
pulang pisau