BATULICIN — Salah satu perusahaan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang bergerak dibidang pertambangan PT Cipta Kridatama (PT. CK) site Borneo Indobara menggelar kelulusan siswa Fresh Graduate Operator (FGO) angkatan ke-12, di aula kantor PT. CK setempat, Sabtu (21/12/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, PT. CK melaksanakan pendidikan FGO kepada 50 orang yang telah dinyatakan lulus seleksi Kandidat Peserta FGO yang digelar di kantor Disnakertans Tanah Bumbu beberapa waktu lalu yang semua pesertanya berasal dari warga Kabupaten Tanah Bumbu.
"Peserta FGO dilatih selama enam bulan sebagai operator alat berat seperti HD, exapator, dan dozer. Selanjutnya akan ditempatkan bekerja di wilayah Tanah Bumbu," kata Specialis External dan Internal PT. CK site BIB Jarwadi didampingi Departement Head Mining Akademi Pajriansyah, di kantor Disnakertrans setempat, Senin (27/5/2024) lalu.
Wakil Kepala Teknik Tambang PT. BIB Bernard dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas program yang dilaksanakan PT. CK, dan program ini sangat bagus untuk dilakukan secara berkelanjutan.
"Kami sangat bangga bisa membantu warga sekitar konsesi dan masyarakat Tanah Bumbu memperoleh pekerjaan dan bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Tanah Bumbu," kata Bernard.
Secara langsung ia menyampaikan pesan kepada para siswa FGO yang lulus untuk tidak melakukan judi online dan mengkonsumsi obat terlarang karena sangat membahayakan baik dari sisi keuangan dan keselamatan saat mengoperasikan unit atau alat berat.
"Kami juga berharap orang tua wajib ikut mengawasi supaya anaknya tidak terjerumus ikut ke judi online dan narkoba," pesannya.
Penanggung Jawab Operasional (PJO) PT. Cipta Kridatama Adrian Purwandha menyampaikan program ini berjalan lancar berkat dukungan baik dari pihak perusahaan dan Pemkab Tanah Bumbu melalui Disnakertrans sehingga dapat mengurangi pengangguran.
"Meskipun program ini sangat lumayan mahal selama enam bulan jika dirinci untuk siswa 50 orang ini mulai dari makan, pakaian dan pelatihan lainnya menghabiskan anggara mencapai 3,5 milyar lebih," ungkapnya.
Ia menambahkan, kalau sudah jadi karyawan ikuti aturan yang berlaku diperusahaan supaya bekerja aman dan selamat. dan orang tua siswa wajib mengingatkan anaknya.
Dari 50 orang siswa FGO terdiri dari enam orang Doser, enam orang Exavator, dan 38 orang OHT.
Jarwadi kepada media ini mengatakan acara kelulusan itu disambut gembira, bangga dan senang oleh orang tua siswa FGO, karena anaknya lulus dan bisa menjadi karyawan diperusahaan.
Mereka diberi kesempatan untuk membawa pulang anaknya cuti sampai dengan tanggal 1 Januari 2025, setelah enam bulan mengikuti pelatihan secara ketat dan disiplin oleh pelatih yang berpengalaman dari Rindam TNI AD dan Instruktur Depatermen Mining Academi PT. Cipta Kridatama yang berpengalaman dibidangnya masing-masing.
Mereka dilatih mulai dari fisik, pengetahuan tentang pancasila, bela negara, kedisiplinan bela diri, keagamaan, teori simulator dan praktek.
Ia menilai para anak putra terbaik Kabupaten Tanah Bumbu ini sangat bersemangat dan luar biasa sehingga bisa lulus FGO.[ade]
Tags
Tanah Bumbu
