SUASANA kegiatan Gemapatas dan penyerahan sertifikat yang digelar Kanwil BPN Kalteng melalui Kantah Kapuas.| foto : zulkifli
KUALA KAPUAS – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, H. Darliansjah, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) yang dilaksanakan serentak di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah. Acara dipusatkan di Rumah Jabatan Bupati, Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas, Senin (20/1/2025).
"Terima kasih kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) atas kepercayaan besar yang diberikan kepada Kabupaten Kapuas sebagai tuan rumah. Ini adalah kehormatan luar biasa bagi kami," ujar H. Darliansjah dalam sambutannya.
Menurutnya, Gemapatas tidak hanya sekadar agenda administratif, tetapi sebuah langkah strategis yang sangat penting untuk masyarakat dan pemerintah daerah.
"Pemasangan tanda batas tanah adalah langkah nyata menciptakan kepastian hukum, meningkatkan ketertiban, dan menjaga keharmonisan di masyarakat," tegasnya.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.000 patok tanda batas tanah dipasang di Kabupaten Kapuas sebagai bagian dari target provinsi sebesar 13.000 patok yang tersebar di 14 kecamatan, 11 desa, dan 13 kelurahan di Kalimantan Tengah. Selain itu, secara simbolis diserahkan 86 sertifikat tanah kepada masyarakat, instansi daerah, serta sertifikat wakaf.
Hadir dalam acara tersebut, Sahli Gubernur Kalteng Bidang Pemkumpol Suharno, Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah, Fitriyani Hasibuan, Kepala Pertanahan Kapuas Yuliandi dan jajarannya, Sekda Kapuas Septedy, Forkopimda, sejumlah notaris, dan perwakilan masyarakat penerima sertifikat.
Acara ini juga diikuti oleh 13 Kantor Pertanahan (Kantah) kabupaten/kota di Kalteng melalui sambungan virtual, dengan kehadiran Direktur jenderal survey dan pemetaan pertanahan dan ruang (Dirjen SPPR) Virgo Eresta Jaya.[zulkifli]