KUALA KAPUAS – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Kapuas melaporkan capaian kinerjanya sepanjang tahun 2024 di Aula Kantor Dinas PUPRPKP, Selasa (14/1/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PUPRPKP, Yan Hendri Ale, didampingi Sekretaris Dinas Jonie serta seluruh kepala bidang. Dalam pemaparannya, Yan Hendri Ale menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui berbagai program strategis.
“Kami memiliki enam bidang yang saling bersinergi untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur. Berbagai program unggulan telah kami jalankan sepanjang tahun 2024 ini," ungkap Yan Hendri Ale.
Sekretaris Dinas, Jonie menjelaskan, sejumlah program prioritas, di antaranya lanjutan pembangunan jembatan Sungai Terusan di Kecamatan Bataguh. Proyek ini dirancang untuk membuka akses ke desa-desa terpencil yang sebelumnya terisolasi.
“Dengan rampungnya pembangunan jembatan Terusan, kini wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau sudah terhubung, mempermudah mobilitas warga” kata Jonie.
Selain itu, Bidang Bina Marga proyek infrastruktur jalan juga menjadi fokus utama. Salah satu capaian penting adalah pembangunan ruas jalan Pujon-Jangkang yang merupakan jalur strategis di wilayah hulu Kapuas. Jalan ini diharapkan dapat mendukung aktivitas masyarakat dan mempercepat distribusi barang serta jasa.
Pada bidang Cipta Karya, Dinas PUPRPKP turut berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Kapuas. Melalui program pembangunan sarana sanitasi dan penyediaan air bersih, pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Peningkatan akses terhadap sanitasi yang layak dan air bersih menjadi salah satu kunci utama dalam mencegah stunting. Kami terus berusaha memenuhi kebutuhan dasar ini mendukung percepatan penurunan stunting," katanya.
Dinas PUPRPKP juga mencatat keberhasilan dalam program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTHL) yang dilaksanakan oleh Bidang Perkim. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hunian masyarakat prasejahtera agar lebih layak huni dan sehat.
Tak hanya itu, penyelesaian tata ruang wilayah Pujon menjadi tonggak penting dalam mendukung pembangunan yang terarah.
"Tata ruang adalah dasar yang penting dalam pembangunan. Tanpa tata ruang yang jelas, pembangunan bisa terhambat karena sulit menentukan kawasan peruntukan tertentu,” ujar Johnie.[zulkifli]