KUALA KAPUAS – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Kapuas berhasil mencapai realisasi sebesar 92 persen untuk program pembangunan infrastruktur sepanjang tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPRPKP Kapuas, Yan Hendri Ale, pada Selasa (14/1/2025) di aula kantor dinasnya.
“Kami memiliki enam bidang yang bekerja sinergis untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” ujar Yan Hendri Ale, didampingi oleh Sekretaris Dinas, Jonie dan para kepala bidang.
Henni Mariati, Kepala Bidang Bina Marga, menjelaskan bahwa sektor jalan dan jembatan menjadi prioritas utama. Dari 181 kegiatan yang direncanakan, sebanyak 177 kegiatan berhasil direalisasikan, dengan serapan anggaran sebesar Rp440,8 miliar atau 92,06 persen dari total pagu Rp481,8 miliar.
“Pembangunan jalan terealisasi 100 persen, rehabilitasi jalan selesai sepenuhnya, dan 13 dari 14 kegiatan rehabilitasi jembatan telah diselesaikan,” kata Henni.
Sementara itu, Fahrudin, Kepala Bidang Cipta Karya, menyebutkan bahwa fokusnya adalah pada penataan lingkungan dan penyediaan air bersih. Dari 173 kegiatan yang direncanakan, 148 kegiatan berhasil terealisasi dengan anggaran sebesar Rp80,1 miliar atau 92,04 persen dari pagu Rp87 miliar.
“Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk pembangunan sistem drainase, penataan bangunan, dan pengembangan sistem air minum,” jelas Fahrudin.
Optimalisasi jaringan irigasi rawa menjadi prioritas dari Bidang Sumber Daya Air. Dari 94 kegiatan yang direncanakan, 85 kegiatan berhasil diselesaikan dengan serapan anggaran sebesar Rp30,09 miliar atau 84,78 persen dari pagu Rp35,49 miliar.
“Peningkatan jaringan irigasi rawa mencapai 98,46 persen, rehabilitasi sebesar 76,69 persen, dan pemeliharaan jaringan mencapai 86,51 persen,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air.
Program unggulan yang berhasil diwujudkan pada 2024 meliputi pembangunan lanjutan Jembatan Sungai Terusan di Kecamatan Bataguh, pembangunan ruas jalan Pujon-Jangkang, serta penyediaan sarana sanitasi untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting dan penataan ruang wilayah Pujon.[zulkifli]
