BANJARBARU - Untuk mencetak SDM Pertanian yang unggul dan berdaya saing, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan terobosan. Selain melalui pelatihan vokasi yang baru-baru ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia, Kementan mendorong melalui pendidikan vokasi yang juga menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial.
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman mengatakan, sekolah vokasi seperti SMK-PP, Polbangtan dan PEPI memiliki peran penting untuk memajukan pertanian. Ia menambahkan, pertanian pun dapat di digarap dengan cara-cara kekinian. Namun hal tersebut harus didukung oleh SDM yang memadai. Dan Polbangtan menjadi ujung tombak dalam hal tersebut.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, mengatakan di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan. Menurutnya, petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industri 4.0.
SMK-PP Negeri Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang Pendidikan Vokasi Pertanian di bawah naungan Badan PPSDMP, Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya meningkatkan kemampuan, kompetensi siswanya, dan kualitas Pendidikan di sekolah.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru di awal tahun 2025 ini telah membuka kembali Agro Eduwisata Bungas di Lahan Praktek Haji Idak dan Guntung Payung, Banjarbaru.
Bahkan di akhir pekan dan libur panjang di penghujung bulan januari tahun 2025 ini menjadi momentum ramainya wisatawan yang ingin merasakan sensasi memetik buah langsung.
Bahkan sampai Rabu (29/1/2025), pengunjung telah mencapai 2527 wisatawan dari berbagai daerah baik dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah berlibur di agroeduwisata lahan praktik SMK Pertanian Pembangunan Negeri Banjarbaru.
Pengunjung antusias ketika melihat kebun rambutan dan durian yang luas terlebih buah yang muda dipetik sendiri bahkan oleh anak-anak sekalipun, pengunjung juga merasa nyaman dengan akses masuk ke Lokasi kebun yang dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi baik kendaraan bermotor maupun mobil serta bus.
Wahidah salah satu pengunjung mengatakan keseruannya bersama keluarga dalam berwisata di eduwisata petik buah, sangat seru memetik buah sambil mencicipi langsung dari pohonnya khususnya varietas rambutan antalagi yang sangat manis.
Serupa dengan wahidah, fitriah juga menyampaikan keseruannya pada saat berkunjung, ”kemarin habis dari sana bersama kawan kawan, sangat menyenangkan bersantai dibawah pohon sambil menikmaiti buah rambutan," ujarnya.
Sementara itu, Herdi Waluyo selaku koordinator lapangan mengungkapkan rasa bersyukur karna agroeduwisata bungas yang berlokasi di lahan praktik SMK-PP Negeri Banjarbaru ini dapat menjadi huburan dan wisata tematik yang memperkenalkan dunia pertanian kepada masyarakat khususnya generasi muda yang nantinya menjadi penerus di dunia pertanian.
Ditambahkan Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni menyambut baik kunjungan ke agroeduwisata ini, sebab kedepannya nanti SMK-PP Negeri akan lebih bersiap agar mampu menjadi objek Wisata Edukasi yang lebih recommended.
Agroeduwisata bungas yang berlokasi di lahan praktik SMK-PP Negeri ini beroperasi mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.30 WITA dengan menyediakan berbagai buah seperti rambutan dan durian.
Eduwisata Bungas Teaching Factory (TEFA) yang berlokasi di Kebun Praktek SMK-PP Negeri Banjarbaru. Agroeduwisata dilaksanakan untuk mengenalkan pertanian kepada masyarakat umum sekaligus menjadi hiburan dengan memetik buah secara langsung.[adv]