PJ BUPATI Kapuas, H Darliansjah saat membuka kegiatan ESQ Program yang digelar Pemkab Kapuas, Jumat (24/1/2015) di Jakarta.| foto : kmfstkkps
JAKARTA – Dalam upaya menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul, profesional, dan berintegritas, jajaran Pemerintah Kabupaten Kapuas melaksanakan Program Emotional Spiritual Quotient (ESQ) di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, 24 hingga 25 Januari 2025. Program ini mengusung internalisasi Core Values ASN BerAKHLAK untuk memperkuat budaya kerja dan kepemimpinan yang berbasis nilai.
Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Kapuas ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Kapuas, H Darliansjah. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membangun sinergi dan efektivitas kerja di seluruh lini organisasi.
"Kita ingin Kabupaten Kapuas terus maju melalui penguatan Core Values ASN BerAKHLAK. Semangat dari penyeragaman core values ini adalah membangun kesadaran, pemahaman, hingga implementasi budaya kerja yang menjadi mindset seluruh ASN," ujar Darliansjah.
Program ESQ ini terdiri dari dua tahap utama. Tahap pertama adalah BerAKHLAK Based Leadership yang dikhususkan bagi Kepala Perangkat Daerah.
Sementara tahap kedua berupa internalisasi nilai-nilai BerAKHLAK bagi ASN, yang bertujuan menyelaraskan pemahaman dan tindakan seluruh elemen ASN agar mampu menghadapi tantangan kerja dengan nilai-nilai integritas, profesionalitas, dan tanggung jawab.
Dalam paparannya, Darliansjah menyampaikan keyakinannya bahwa kinerja ASN yang sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka akan membawa dampak besar pada kemajuan Kabupaten Kapuas.
"Kita butuh ASN yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga emosional dan spiritual. Dengan ESQ, kita mempersiapkan ASN yang memiliki keunggulan mental dan moral dalam melayani masyarakat," tambahnya.
Program ini adalah langkah Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk memperkuat pondasi organisasi yang kokoh dan harmonis. Dengan internalisasi nilai BerAKHLAK—Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif—diharapkan dapat menciptakan budaya kerja yang solid dan berkelanjutan.
"Semua ini bukan hanya tentang perubahan pola pikir, tetapi juga transformasi budaya kerja yang mencerminkan ASN berkarakter unggul. Melalui kinerja yang sinergis, kita mampu mewujudkan program strategis yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat," tutup Darliansjah.[zulkifli]