KUALA KAPUAS – Penghargaan "10 Inspirasi Permata Inn" tahun ini diberikan salah satunya kepada Pangeran Sojuaon Pandiangan, S.Hut, MM, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kapuas.
Penghargaan ini mengakui inovasi dan dedikasinya dalam mengembangkan Sistem Informasi Pusat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (SIP-UMKM), sebuah platform digital yang mendukung kemajuan UMKM di Kabupaten Kapuas.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Supenpri, S.Sos, MM, Owner Permata Inn Group, pada Kamis (16/1/2025) di ruang kerja Pangeran Sojuaon.
"10 Inspirasi Permata Inn adalah bentuk apresiasi kepada individu atau organisasi yang memberikan inspirasi dan dampak nyata sepanjang tahun di Kabupaten Kapuas. Tahun ini, pengakuan diberikan kepada sosok yang luar biasa atas dedikasinya mendukung UMKM," ujar Supenpri.
Supenpri menambahkan, penghargaan ini sebenarnya telah diumumkan pada malam pergantian tahun 31 Desember 2024. Namun, penyerahan baru dapat dilakukan karena pada saat itu Pangeran Sojuaon menghadiri acara pemerintah daerah di Rumah Jabatan Bupati dan Lapangan Bukit Ngalangkang.
"Penghargaan ini sengaja kami rahasiakan sebelumnya untuk memberikan kejutan. Kami hanya mengundang beliau tanpa memberitahukan bahwa beliau adalah salah satu penerima penghargaan," jelas Supenpri.
SIP-UMKM merupakan platform digital yang dirancang untuk menjembatani UMKM dengan usaha besar, memperkuat kemitraan bisnis, dan meningkatkan akses pasar. Pangeran Sojuaon menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah tindak lanjut dari Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal.
“Hadirnya SIP-UMKM diharapkan menjadi jembatan yang mempermudah UMKM untuk menjalin kerja sama dengan usaha besar, menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Pangeran Sojuaon.
Platform ini memuat informasi lengkap tentang UMKM di Kapuas, termasuk alamat, jenis produk, dan data usaha lainnya. Selain itu, seluruh perbankan, perusahaan besar, dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait telah berkomitmen mendukung implementasi SIP-UMKM.
Bagi Pangeran, penghargaan ini bukan hanya sebuah pengakuan, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar.
"Penghargaan ini adalah refleksi untuk terus memperbaiki diri dan memastikan bahwa SIP-UMKM dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ini bukan sekadar prestasi, tetapi sebuah renungan untuk bekerja lebih keras demi memajukan UMKM," tuturnya.
Melalui platform ini, UMKM yang sebelumnya sulit menjangkau pasar yang lebih luas kini memiliki peluang untuk berkembang dan bermitra dengan usaha besar.
Pangeran menegaskan bahwa SIP-UMKM bukan sekadar platform, melainkan sebuah upaya strategis untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan.
"Harapan saya, SIP-UMKM dapat terus berkembang menjadi alat utama untuk memajukan UMKM di Kapuas, membuka peluang baru, dan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah," tutupnya.[zulkifli]