BANJARBARU - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, memberikan apresiasi terhadap upaya untuk memperluas akses pendidikan vokasi di bidang pertanian. Menurutnya, generasi muda harus diberikan kesempatan untuk menjadi pelaku utama dalam sektor pertanian yang inovatif dan berbasis teknologi.
“Kami sangat mendukung program pendidikan vokasi baik pada pendidikan tinggi maupun pendidikan menengah. Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi bangsa, dan kita membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global,” kata Menteri Pertanian.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. Ia menekankan bahwa regenerasi petani muda harus didukung oleh pendidikan berkualitas agar sektor pertanian semakin maju dan berdaya saing.
“Anak-anak muda harus kita dorong untuk terjun ke sektor pertanian dengan bekal ilmu dan keterampilan yang memadai. Salah satu caranya adalah mendukung mereka untuk melanjutkan pendidikan ke lembaga-lembaga pendidikan vokasi, khusunya yang menawarkan program pertanian,” ungkapnya.
SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi terus berupaya menciptakan lulusan yang kompeten dan berkemampuan di bidang pertanian melalui berbagai program yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Hal ini rupanya menjadikan SMK-PPN Banjarbaru sebagai magnet bagi dunia pendidikan di Kalimantan Selatan (Kalsel) salah satunya oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Barabai yang setiap tahun melakukan kunjungan belajar ke SMK-PPN Banjarbaru.
Kamis (6/2/2025) SMKN 2 Barabai berkunjung ke lahan praktek SMK-PP Negeri Banjarbaru di Haji Idak dan Guntung Lua. Rombongan merupakan 7 orang guru dan 44 orang siswa dari kelas X jurusan Agribisnis Tanaman.
Mereka disambut oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek), di antaranya Waksek Kurikulum, Kesiswaan dan Manajemen Mutu. Tiim Manajemen ini menyampaikan selamat datang dan terima kasihnya atas kunjungan study tour dari SMKN 2 Barabai ini.
“Terima kasih atas kunjungannya dan menjadikan kami sebagai destinasi untuk kunjungan belajar siswa siswi dari SMKN 2 Barabai. Silahkan, nanti melihat-lihat apa saja yang ada di kami dan silahkan menyerap ilmu serta informasi yang sekiranya dibutuhkan,” ujar Airin Nurmarita.
“Silakan nanti saat keliling bisa sambil melakukan diskusi, sehingga nantinya kompetensinya bisa tercapai. Mudah-mudahan setelah kunjungan kesini bisa membawa manfaat, sehingga yang apa diharapkan bisa terlaksana," ujar Wakasek Kurikulum SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Titi Herawati, salah satu pendamping rombongan mengatakan, kunjungan ini dalam rangka pembelajaran dasar agribisnis tanaman, yang kami ingin pelajari terkait kultur jaringan,pengolahan hasilpanen pertanian, kopi, karet, dan lain-lain.
“Kami berharap setelah kunjungan ini, siswa bisa memahami dari pengalaman belajar dan pengetahuan yang ada dilahan SMK-PP Negeri Banjarbaru,dan bermanfaat dan berguna bagi semua siswa SMKN 2 Barabai," ucapnya.
Selama kunjungan belajar ini rombongan dari SMKN 2 Barabai diperkenalkan profil SMK-PP Negeri Banjarbaru, kemudian diajak berkeliling ke Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian, Laboratorium Kultur Jaringan, Budidaya Edamame, Tanaman Kopi, Kakao, Alat Mesin Pertanian, karet, dan melihat praktek siswa.[adv]
Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru