KUALA KAPUAS – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas resmi meluncurkan Layanan Pengelolaan Arsip Keluarga (Lapak) pada Selasa (11/2/2025) di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kapuas. Program ini bertujuan membantu masyarakat mengamankan, mengelola, dan memelihara arsip keluarga agar lebih terorganisir dan terlindungi dari risiko kehilangan akibat bencana alam atau faktor lainnya.
"Lapak memiliki sejumlah manfaat bagi masyarakat, di antaranya mempermudah penelusuran arsip, menyediakan layanan kearsipan daerah, serta membantu menjaga memori individu dan kolektif," kata Kepala Disarpustaka Kapuas, Dr. H. Suwarno Muriyat.
Selain itu, arsip yang disimpan di Lembaga Kearsipan Daerah akan terjamin keamanannya dari akses pihak yang tidak berhak, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
Mantan Kadisdik Kapuas ini mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama hadirnya Lapak adalah untuk mengantisipasi risiko bencana alam, seperti kebakaran dan banjir, yang dapat menyebabkan kehilangan dokumen penting.
"Bahwa bencana tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Oleh karena itu, masyarakat perlu dipersiapkan untuk mengelola dan mengamankan arsip keluarga mereka," ujarnya.
Selain faktor mitigasi bencana, hadirnya Lapak juga didorong oleh hasil audit kearsipan nasional tahun 2024, di mana Kabupaten Kapuas meraih skor BB.
Inovasi Disarpustaka Kapuas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kearsipan daerah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan arsip secara sistematis dan aman.[zulkifli]
