TIM SAR Gabungan saat melakukan pencarian orang hilang di hutan Sei Ahas Kab. Kapuas.| foto : istimewa
KUALA KAPUAS – Pencarian terhadap Sunardi (39), seorang pekerja rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) PT BP, memasuki hari ketiga pada Sabtu (1/2/2025). Hingga kini, belum ada tanda-tanda keberadaannya di kawasan hutan Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Sunardi, warga Desa Sungai Kayu, Kecamatan Kapuas Barat, terakhir terlihat pada Selasa (28/1) pukul 08.00 WIB. Saat itu, ia bersama sembilan rekannya sedang melakukan penanaman bibit di petak 4. Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, Sunardi tiba-tiba menghilang dari lokasi kerja.
Merasa ada yang janggal, rekan-rekannya langsung melakukan pencarian di sekitar tempat kerja dan pondok tempat mereka bermalam. Upaya pencarian yang dilakukan 11 orang berlangsung hingga larut malam, tetapi hasilnya nihil.
Kabar menghilangnya Sunardi segera sampai ke pihak berwenang. Pada Kamis (30/1/2025), Camat Mantangai, Yubery, melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Palangka Raya. Tak butuh waktu lama, Plh. Kepala Kantor SAR Palangka Raya, Sarjito, langsung mengerahkan satu tim penyelamat ke lokasi.
"Setelah berkoordinasi dengan instansi terkait, kami segera memberangkatkan satu tim untuk melaksanakan pencarian orang hilang di Sei Ahas," ujar Sarjito.
Tim SAR menghadapi medan yang tidak mudah. Lokasi pencarian hanya bisa diakses melalui jalur air, memperlambat mobilisasi tim penyelamat. Selain itu, luasnya area hutan yang menjadi tempat hilangnya Sunardi serta keterbatasan sumber daya menambah tantangan dalam proses pencarian.
Menurut laporan dari lapangan, pencarian saat ini masih difokuskan di sekitar pondok tempat Sunardi dan timnya bermalam. Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan besar untuk segera menemukan korban dalam keadaan selamat.
"Kami masih mengupayakan pencarian dan selalu berharap Tim SAR Gabungan dapat segera menemukan korban," tutup Sarjito.
Berbagai unsur terlibat dalam pencarian ini, termasuk Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, Polsek Mantangai, BPBD Kabupaten Kapuas, Koramil Mantangai, aparat kecamatan, pihak perusahaan, serta warga setempat.
Tim pencari terus memperluas area pencarian, menyisir jalur tanam, blok tanam, hingga menggunakan drone untuk menelusuri kawasan hutan yang lebih luas.[rls/zulkifli]