PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dan bukan hanya sekedar daerah penyangga bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini ditegaskan dalam rapat penyusunan Blueprint Kalimantan Tengah 2045 yang diikuti Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalteng) secara daring, baru baru ini.
Kepala Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menekankan bahwa provinsi ini memiliki kekayaan sumber daya alam, luas wilayah yang mendukung ketahanan pangan, serta potensi energi hijau.
"Kami percaya bahwa Kalimantan Tengah dapat menjadi motor pertumbuhan baru yang berkontribusi pada pembangunan Indonesia yang lebih kuat, hijau, dan berkelanjutan," katanya dari Palangka Raya.
Menurut Leonard, penyusunan blueprint ini tidak hanya untuk kepentingan daerah semata, tetapi juga sebagai bagian dari peta jalan pembangunan nasional yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Adapun rapat yang digelar secara hybrid ini dihadiri oleh Deputi Pembangunan Kewilayahan Bappenas, Direktur Regional II, serta Koordinator Wilayah Kalteng beserta jajaran staf terkait.[apri/deni]
