Bupati Kapuas Silaturahmi dengan Tokoh Agama: Minta Dukungan dan Siap Dikritik

Bupati Kapuas Silaturahmi dengan Tokoh Agama: Minta Dukungan dan Siap Dikritik

BUPATI dan Wabup Kapuas HM Wiyatno-Dodo silatirahmi bersama tokoh agama.| foto : istimewa

KUALA KAPUAS  – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Aula Rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas pada Jumat (7/3/2025) malam. Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, menggelar silaturahmi dengan para tokoh agama dan pimpinan organisasi Islam setempat. 

Dalam pertemuan ini, Wiyatno tak hanya memperkenalkan dirinya dan Wakil Bupati Kapuas, Dodo, tetapi juga meminta dukungan serta siap menerima kritik demi pembangunan daerah.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Septedy, Kepala Kantor Kementerian Agama Kapuas, H. Hamidhan serta para pimpinan organisasi Islam, termasuk Ketua Nahdlatul Ulama (NU) dan Ketua Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, Wiyatno menegaskan pentingnya kebersamaan antara pemerintah daerah dan para tokoh agama. Ia berharap mendapat dukungan serta doa restu dari para ulama dan pemimpin organisasi Islam dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.

"Pada malam ini, Alhamdulillah, kita bisa bersilaturahmi. Saya dan Pak Dodo ingin memperkenalkan diri, sekaligus meminta dukungan dan doa restu dari Bapak dan Ibu sekalian dalam membangun Kabupaten Kapuas. Silakan kritik kami jika ada kekurangan, karena kami tidak anti-kritik," ujar Wiyatno dengan penuh keterbukaan.

Selain itu, ia juga menyampaikan pesan dari Presiden RI terkait efisiensi penggunaan anggaran daerah. Pemerintah daerah, menurutnya, harus memiliki perencanaan yang jelas agar anggaran dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat.

"Pesan Presiden RI jelas, penggunaan anggaran harus seefisien mungkin. Kami harus memastikan setiap rupiah yang digunakan memiliki dampak nyata bagi masyarakat, sekaligus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, kami butuh saran dan masukan dari Bapak dan Ibu sekalian," lanjutnya.

Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan seremonial. Para pimpinan organisasi Islam yang hadir juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama