KETUA Dekranasda Kapuas, Hj Siti Saniah Wiyatno saat mengunjungi Galeri Kerajinan Dekranasda Kapuas.| foto : dok.hmskmfksp
KUALA KAPUAS – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kapuas, Ny. Hj. Siti Saniah Wiyatno, didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kapuas, Ny. Hertiati Dodo, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dekranasda Kapuas di Jalan Tambun Bungai, Rabu (12/3/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung produksi kerajinan rakyat yang dipamerkan di ruang pamer Dekranasda, yang terletak di samping Kantor Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan UKM Kapuas.
Saat memasuki ruang pamer, Siti Saniah tampak antusias melihat beragam hasil kerajinan khas Kapuas, seperti anyaman rotan, getah nyatu, tas anyaman, hingga mebel berbahan rotan.
Menurutnya, potensi kerajinan lokal ini harus terus ditingkatkan agar mampu menjadi daya tarik utama bagi pasar nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan itu, Siti Saniah menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
"Kita perlu meningkatkan produksi dan kualitas hasil kerajinan ini dalam rangka mempromosikan daerah melalui ciri khas kearifan lokal seperti anyaman rotan, getah nyatu, tas, mebel anyaman rotan, dan lainnya seperti yang ada di ruang pamer Disdagperinkop-UKM ini," ujar Siti Saniah.
Ia optimistis dengan kreativitas dan inovasi yang terus berkembang, para pengrajin Kapuas dapat memperluas jangkauan pasarnya.
"Diharapkan hasil produksi kerajinan Kapuas mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas, sehingga mampu menggairahkan para pengrajin untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi terhadap barang kerajinannya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi-UKM Kabupaten Kapuas, Apendi, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung Dekranasda dalam memajukan industri kerajinan lokal.
"Kami berharap Dekranasda Kabupaten Kapuas yang diketuai oleh Ibu Siti Saniah ke depan dapat maju dan berkembang untuk mensejahterakan para pengrajin di Kabupaten Kapuas," ungkap Apendi.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Perindustrian, Ferdinan, didampingi salah satu instruktur pengrajin anyaman, Selamet, mengungkapkan bahwa beberapa produk kerajinan Kapuas telah berhasil menembus pasar nasional hingga internasional.
"Kerajinan yang telah menjadi andalan Kapuas saat ini, seperti yang dipamerkan di ruangan ini, sudah mendapat pangsa pasar yang cukup memuaskan. Beberapa barang kita sudah masuk dan dikenal di pasar nasional, bahkan internasional," jelas Ferdinan.
Ia juga menyebut bahwa sudah ada buyer dan eksportir dari luar daerah yang berminat pada produk kerajinan Kapuas.
"Harapan kami ke depan, kita dapat menemukan lebih banyak pengusaha lokal yang bersedia menjadi buyer dan eksportir agar lebih memudahkan para pengrajin kita dalam pemasaran," pungkasnya.[zulkifli]