BANJARBARU - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, memberikan apresiasi terhadap upaya untuk memperluas akses pendidikan vokasi di bidang pertanian. Menurutnya, generasi muda harus diberikan kesempatan untuk menjadi pelaku utama dalam sektor pertanian yang inovatif dan berbasis teknologi.
“Kami sangat mendukung program pendidikan vokasi baik pada pendidikan tinggi maupun pendidikan menengah. Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi bangsa, dan kita membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global,” kata Menteri Pertanian.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. Ia menekankan bahwa regenerasi petani muda harus didukung oleh pendidikan berkualitas agar sektor pertanian semakin maju dan berdaya saing.
“Anak-anak muda harus kita dorong untuk terjun ke sektor pertanian dengan bekal ilmu dan keterampilan yang memadai. Salah satu caranya adalah mendukung mereka untuk melanjutkan pendidikan ke lembaga-lembaga pendidikan vokasi, khususnya yang menawarkan program pertanian,” ungkapnya.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi terus ikut meningkatkan peserta didiknya dan juga ikut menyukseskan program-program pemerintah.
Kali ini SMK-PP Negeri Banjarbaru berperan aktif dalam kegiatan Karya Bakti Pramuka pada Hari Raya Idul Fitri 2025 M/1446 Hijriah, Kegiatan ini merupakan bagian dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Banjarbaru akan melaksanakan Karya Bakti Lebaran 1446 H. Nantinya kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 27 Maret 2025 sampai 3 April 2025.
Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M ini diisi dengan berbagai aksi nyata untuk membantu masyarakat. Diantaranya adalah pemberian bantuan informasi dan kelancaran arus mudik bagi pengguna kendaraan roda empat atau roda dua, pembagian masker dan takjil gratis, serta bantuan kepada pemudik di tempat-tempat umum.
Kegiatan ini juga menerapkan manajemen risiko dan safe from harm, serta mengedepankan koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) atau instansi terkait. Keterlibatan berbagai Satuan Karya (Saka) Pramuka, seperti Saka Bhayangkara, Saka Wana Bakti, Saka Bakti Husada, Saka Kalpataru, Saka BPOM, Saka Taruna Bumi, Saka Dirgantara, dan Saka Bakti Husada, menunjukkan kolaborasi lintas bidang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para anggota Pramuka, pimpinan kwartir melakukan kunjungan dan peninjauan langsung ke lokasi kegiatan. Selain itu, diberikan pula piagam penghargaan dan Tanda Ikut Gotong Royong (TIGOR) kepada adik-adik Pramuka yang aktif berpartisipasi.
Dijelaskan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Patmawati. ”Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang melakukan mudik lebaran, menunjukkan kepedulian anggota Gerakan Pramuka pada perayaan hari besar keagamaan, serta mengamalkan Satya dan Darma Pramuka demi mengukuhkan citra Gerakan Pramuka di mata masyarakat," ujarnya.
Di kesempatan terpisah, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni menyampaikan, "Laksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, serta jaga kesehatan," ujarnya.
Di kegiatan ini SMK-PP Negeri Banjarbaru kali ini menirimkan siswa menjadi relawan sebanyak 10 orang terdiri dari 5 putra yaitu Muhammad Noval Aerlangga, Allvin Bhyntank Febrian, Muhammad Rafa Rochmatullah, M. Ridho Rizky Akbari, Fatnur Fa'i. Sedangkan 5 putri yaitu Khaylila Cahya Safitri, Durrabida Zahras Permana, Almyra Fitria Maharani, Nur Laila Ramadhani, Meyta Intan Permatasari Rezeki.[adv]