Siapkan SDM Pertanian Unggul, Kementan Lakukan Pemutakhiran Data Inkubator Bisnis Wirausahawan Muda Kalsel

Siapkan SDM Pertanian Unggul, Kementan Lakukan Pemutakhiran Data Inkubator Bisnis Wirausahawan Muda Kalsel

BANJARMASIN – Regenerasi petani dan penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian (Kementan), salah satunya dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). 

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Mentan mengajak anak muda Indonesia untuk aktif terlibat pada sektor pertanian sebagai pilar keberlanjutan pangan nasional.

"Keterlibatan petani muda dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia menjadi faktor keberlanjutan pangan nasional. Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya," kata Amran. 

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis.

Melalui arahan diatas Badan PPSDMP mencetuskan pogram Inkubator Bisnis. Program ini merupakan upaya Badan PPSDMP, Kementan dalam menyiapkan SDM pertanian yang unggul yang menggeluti pertaniannya bukan hanya pada proses budidaya namun juga berorientasi bisnis.

SMK-PP Negeri Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), terus berusaha meningkatkan kapasitas petani muda, salah satunya penerima manfaat dari Inkubator Bisnis (Inkubi).

SMK-PP Negeri Banjarbaru kali ini mengundang penerima manfaat dari Inkubator Bisnis untuk mengikuti Workshop Identifikasi Pemutakhiran Data Keragaan Tenant Inkubator Bisnis untuk tahun 2025 Program Yess di Kalimantan Selatan.

Di gelar di Hotel Rattan In, Banjarmasin, Rabu sampai Jum’at, 19-21 Maret 2025. Kegiatan ini mengundang para penerima manfaat dari Tenant Inkubi tahun 2023 dan 2024, serta mengundang Mobilizer di 4 kabupaten wilayah Program Yess di Kalsel.

Workshop ini bertujuan untuk membangun komitmen antara SMK-PP Negeri, TEFA SMK-PP, Inkubator Bisnis Polbangtan atau SMK-PP Negeri dan Tenant serta pemangku kepentingan lainnya untuk melanjutkan pembinaan dan pendampingan usaha bagi tenant paska program YESS berakhir di tahun 2025.

Seperti dijelaskan Manajer Program Yess Kalimantan Selatan, Angga Tri Aditia Permana menekankan pentingnya memiliki ketahanan dalam berwirausaha, dan harus terus semangat berusaha dalam menjalankan usahanya.

”Ketahanan adalah kunci bagi pengusaha untuk terus bertahan dan sukses meskipun menghadapi tantangan. Ia juga mengingatkan peserta untuk memiliki inisiatif dan semangat untuk maju, karena tanpa inisiatif, usaha tidak akan berkembang," jelas Angga.

”Terakhir, pentingnya berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh, serta menjaga semangat positif dalam menjalankan usaha. Ia berharap agar apa yang dilakukan selama Ramadhan ini bisa membawa berkah dan dicatat sebagai kebaikan," pungkasnya.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni di kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program YESS dalam membantu generasi muda berwirausaha, menekankan pentingnya keberlanjutan program, kolaborasi antar pelaku usaha, sekolah, dan pemerintah daerah, serta berbagi pengalaman pribadinya sebagai pelaku bisnis untuk memotivasi peserta. 

”Saya mendorong terbentuknya komunitas bisnis yang kuat, meminta adanya laporan perkembangan usaha sebagai bentuk pendampingan, dan mengharapkan para pelaku usaha yang sukses dapat menjadi contoh dan mentor bagi generasi muda, khususnya siswa-siswi SMK-PP Negeri, dengan menekankan pentingnya melihat peluang pasar, membangun mental pengusaha yang kuat, dan fokus pada keunggulan produk," ujarnya.[adv]

Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
Lebih baru Lebih lama