BANJARBARU – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) salah satunya dengan melanjutkan pendidikan pertanian ke jenjang yang lebih tinggi.
Sebab, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa tongkat estafet pertanian harus segera diberikan kepada generasi muda, sebab merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang akan semakin mandiri, maju dan modern.
Di beberapa kesempatan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa pendidikan vokasi pertanian akan menghasilkan job creator yang membuka lapangan kerja dan job seeker yang siap kerja di seluruh lini pertanian.
"Masa depan pembangunan pertanian di pundak generasi milenial, yang harus diperkuat keilmuannya. Salah satu unsur penting pendidikan vokasi adalah peralatan praktik yang cukup dan memadai," katanya.
Dedi Nursyamsi menambahkan, SMKPPN adalah pilar pendidikan untuk menghasilkan lulusan profesional, berdaya saing, entrepreneur.
"Kenapa harus menghasilkan SDM profesional, berdaya saing dan berjiwa entrepreneur? Pertanian dahulu cenderung berupa kewajiban, keterpaksaan, kebiasaan. Pertanian modern seperti saat ini adalah kegiatan bisnis, itulah esensi pertanian masa kini dan akan datang," katanya.
Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan dalam bidang pendidikan vokasi yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru terus mendukung lulusannya untuk terus maju dan menjadi seorang profesional, berdaya saing, entrepreneur. Salah satunya dengan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNPB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di tahun 2025 ini.
Hasil dari rangakaian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) ini telah di umumkan di snbp.kemdikbud.go.id sejak Selasa sore, (18/3/2024). SMK-PP Negeri Banjarbaru kali ini berhasil meloloskan 9 orang siswa kelas XII TP. 2024/2025 di SNPB 2025 ini.
Adapun 9 siswa tersebut diantaranya Siti Qijayartie, Universitas Lambung Mangkurat – Kehutanan, Siti Rinda Herlina, Universitas Lambung Mangkurat – Kehutanan, Cheryska Auralia Ramadhani, Universitas Lambung Mangkurat - Ilmu Tanah
M. Noeval Aditiya Rahman, Universitas Lambung Mangkurat – Agronomi, Maisyah Luthfiatul Dalillah, Universitas Lambung Mangkurat - Proteksi Tanaman, Muhammad Hairony, Universitas Lambung Mangkurat - Ilmu Tanah, Muhammad Calesta Abinaya, Universitas Lambung Mangkurat – Agronomi, Muhammad Raihan Al-Akbar, Universitas Lambung Mangkurat – Agronomi, Rangga Setia Muslim, Universitas Lambung Mangkurat - Agronomi
Secara terpisah Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni memberi selamat dan sukses kepada siswa Kelas XII yang telah lulus SNBP PTN 2025 sebagai bukti bahwa pendidikan vokasi Kementan mampu melahirkan lulusan berkualitas sebagai job creator dan job seeker.
Selain itu Guru, Tenaga Pendidik, Alumni dan Siswa lainnya juga memberikan selamat atas lulusnya 9 orang siswa XII SMK-PP Negeri Banjarbaru ini, melalui portal official media sosial Instagram sekolah.
Untuk siswa yang masih belum lulus SNPMB melalui SNBP ini masih ada kesempatan melalui jalur UTBK-SNBT, atau juga melalui Seleksi Mandiri. Di samping itu juga bisa mendaftarkan diri ke Polbangtan dan PEPI yang merupakan milik Kementan, yang akan ditutup pada 25 Mei 2025.[adv]
Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru
