KUALA KAPUAS – Guna meningkatkan pemahaman calon jemaah haji terkait tata cara ibadah haji, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kecamatan Bataguh bersama Kecamatan Tamban Catur menggelar pendalaman manasik haji.
Kegiatan berlangsung selama delapan hari dan menjadi lanjutan dari manasik haji tingkat Kabupaten yang sebelumnya dilaksanakan pada 22 hingga 23 Maret 2025 lalu.
Nasrullah, salah satu panitia pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar para calon jemaah, yang mayoritas merupakan lanjut usia (lansia), dapat memahami secara lebih mendalam seluruh proses ibadah haji.
“Kita sebut ini pendalaman, karena manasik sebelumnya bersifat umum dan massal. Kali ini lebih fokus, dengan jumlah peserta yang lebih sedikit, sehingga memungkinkan diskusi, tanya jawab, hingga praktek secara langsung,” ujar Nasrullah.
Selama delapan hari, para peserta dibekali dengan berbagai materi seputar ibadah haji, pengenalan budaya Arab, hingga edukasi kesehatan. Selain itu, turut ditayangkan pula video visualisasi pelaksanaan manasik untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para calon jemaah.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Kapuas Dapil Kapuas 5, Suprianto, yang meliputi Kecamatan Kapuas Timur, Kapuas Kuala, Bataguh, dan Tamban Catur. Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyambut baik terselenggaranya pendalaman manasik tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini merupakan bentuk perhatian nyata terhadap kesiapan para calon jemaah, apalagi sebagian besar merupakan lansia. Pendalaman seperti ini sangat penting agar mereka bisa menjalankan ibadah dengan tenang, aman, dan lancar,” ungkap Suprianto, Jumat (11/4/2025).
Ia juga berharap para jemaah dapat menjaga kesehatan dan kekompakan selama proses bimbingan hingga pelaksanaan haji nanti.
“Semoga seluruh jemaah diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah, dari keberangkatan hingga pulang ke tanah air dilancarkan dan
menjadi haji yang mabrur,” kata Suprianto menutup percakapan.[zulkifli]
