KUALA KAPUAS – Mengawali langkah baru pasca libur panjang Idulfitri 1446 Hijriah, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar rapat kerja yang dirangkai dengan kegiatan Halal Bihalal penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, Rabu (9/4/2025). Acara ini berlangsung di Rumah Singgah Dinsos Kapuas yang terletak di Desa Maluen, Kecamatan Basarang.
Momentum ini tak sekadar menjadi ajang seremonial, tetapi juga sebagai panggung evaluasi menyeluruh atas capaian program sosial selama triwulan pertama 2025. Dalam suasana hangat penuh keakraban, jajaran Dinsos menegaskan komitmennya untuk terus bergerak, melayani masyarakat dengan hati dan integritas.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Yamato, SH, M.Hum, menegaskan bahwa rapat kerja ini merupakan bagian penting dari strategi penguatan kinerja, sekaligus menjadi ruang refleksi untuk mempererat kebersamaan antarpegawai.
"Evaluasi program dan kegiatan agar berjalan optimal, sekaligus meningkatkan kekompakan, bersilaturahmi, saling memaafkan dengan semangat yang baru," ujar Yamato.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarunit kerja di lingkungan Dinsos agar mampu merespons tantangan sosial secara sigap dan tepat sasaran. Dengan atmosfer yang lebih hangat pasca Idulfitri, diharapkan terjalin semangat baru dalam setiap lini pelayanan sosial.
Rangkaian kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat struktural, staf, serta pelaksana program sosial seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH), hingga anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka tampak antusias mengikuti acara sejak pagi pukul 10.00 WIB hingga siang hari.
Dalam sesi rapat, dibahas berbagai capaian program mulai dari penyaluran bantuan sosial, pendampingan keluarga rentan, penanganan bencana, hingga penguatan kapasitas SDM. Salah satu fokus utama adalah upaya memperluas jangkauan program PKH dan mempersiapkan respons cepat terhadap potensi bencana di musim kemarau yang akan datang.
Acara ditutup dengan Halal Bihalal, di mana seluruh peserta saling bersalaman, bermaaf-maafan, dan mempererat tali silaturahmi. Kebersamaan itu menjadi simbol bahwa pelayanan sosial yang kuat tidak hanya dibangun lewat kebijakan, tetapi juga melalui rasa kebersamaan yang tulus antarindividu.
Dengan semangat baru usai Idulfitri, Dinsos Kapuas menegaskan bahwa pelayanan sosial adalah panggilan hati yang harus dijalankan dengan sepenuh jiwa, untuk masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.[zulkifli]
