KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas, HM Wiyatno bersama Wakil Bupati Dodo serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian budaya lokal dengan menghadiri langsung ritual adat Ngarunya.
Kegiatan yang sarat makna spiritual ini digelar pada Selasa (21/4/2025) di halaman Rumah Jabatan Bupati Kapuas, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-219 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-74.
Kehadiran para pimpinan daerah, termasuk Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas, Ny. Hj. Siti Saniah Wiyatno, serta Ketua GOW, Ny. Hertitati Dodo, menjadi simbol dukungan penuh terhadap pelestarian adat istiadat Dayak yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal.
Bupati Kapuas, HM Wiyatno menegaskan pentingnya menjadikan budaya sebagai fondasi dalam membangun daerah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Saya bersama Wakil Bupati menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak. Semoga melalui semangat kebersamaan ini, kita dapat membawa Kabupaten Kapuas menjadi daerah yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih berkeadilan,” kata Wiyatno.
Ritual Ngarunya dipimpin oleh tokoh adat dan rohaniawan Sulatin. Ia menjelaskan bahwa doa-doa dalam prosesi tersebut ditujukan kepada Ranying Hatala Langit, agar para pemimpin diberi kemampuan dan kebijaksanaan dalam membawa masyarakat menuju kehidupan yang lebih makmur.
“Dengan kehadiran langsung Bupati, Wakil Bupati, dan Forkopimda, ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat adat dalam membangun daerah,” ujar Sulatin.
Usai ritual, acara dilanjutkan dengan pemotongan Panganan Sukup Simpan, yakni tumpeng khas Dayak, sebagai simbol rasa syukur atas kebersamaan dan keberkahan yang telah diraih.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kapuas juga telah menggelar Festival Adat Dayak Laluhan yang turut memperkuat upaya pelestarian budaya sekaligus meningkatkan daya tarik wisata berbasis kearifan lokal. Berbagai inisiatif ini menjadi bagian dari visi besar Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam membangun daerah melalui kekuatan budaya.[zulkifli]