Puluhan Alumni Sentra Keadilan Indonesia Gelar Halal Bihalal Lebaran 2025

Puluhan Alumni Sentra Keadilan Indonesia Gelar Halal Bihalal Lebaran 2025

JAKARTA - Puluhan alumni Sentra Keadilan Indonesia (SKI) dari angkatan I sampai III menggelar acara halal bihalal dalam nuansa hari lebaran 2025. 

Acara kali pertama digelar oleh SKI sejak dibentuk pada tahun 2024 lalu diadakan di aula sekretariat SKI, Kemang, Jakarta, Sabtu (13/4/2025).

Acara ini dihadiri oleh para training dan fasilitator dari SKI dan Indonesian Institute for Conflict Transformation (IICT), serta 33 alumnus sertifikasi mediator. 

Beberapa tokoh yang hadir antara lain Direktur IICT Sri Mamudji, Ketua Umum SKI Dr Sugeng Purnomo, Pengawas SKI Dr Setia Untung Arimuladi dan Sekretaris Umum SKI Dr Erni Mustikasari.

Ketua Umum SKI Dr Sugeng Purnomo yang Mantan Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM pada  Kemenko. Polhukam RI mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat para mediator sertifikasi SKI dari berbagai daerah. 

Sugeng menekankan bahwa kehadiran SKI bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam penyelesaian sengketa hukum melalui jalur damai dengan konsep Restoratif Justice.

"Penyelesaian sengketa apabila melalui restoratif justice, harus menggunakan para mediator sertifikasi," kata Sugeng.

Jaksa Ahli Utama pada Jamdatun ini menambahkan bahwa para mediator sertifikasi ini nantinya akan disalurkan ke lembaga pengadilan dan SKI berkolaborasi dengan IICT sebagai lembaga pelatihan terakreditasi Mahkamah Agung.

Pengawas SKI Dr Setia Untung Arimuladi menambahkan bahwa setiap calon mediator harus bersertifikasi sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 1 Tahun 2016 dan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung (SK KMA) Nomor 117/KMA/SK/VI/2018.

"Menjadi mediator sertifikasi ini memberikan manfaat dari segi reputasi dan profesionalisme, serta peningkatan kredibilitas dan kepercayaan," tutur Dr Setia Untung yang juga Wakil Jaksa Agung periode 2020-2022

Sekretaris Umum SKI Dr. Erni Mustikasari menambahkan bahwa SKI hadir untuk memberikan pemahaman mendalam tentang hukum dan proses hukum, serta memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif. 

"SKI menyelenggarakan pelatihan sertifikasi mediator untuk mencetak mediator profesional dengan latar belakang pendidikan dan profesi yang beragam," pungkasnya. 

Sejak berdiri 1 tahun lebih, SKI telah meluluskan 69 orang mediator dengan menghadirkan para fasilitator atau mentor profesional sebanyak 13 orang dari IICT dan SKI.[deni]
Lebih baru Lebih lama