PALANGKA RAYA – Di tengah derasnya arus informasi digital, upaya memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan informasi lokal kembali digaungkan. Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Kapuas turut ambil bagian dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Platform Digital Kemitraan bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang digelar di Hotel Neo Palma, Palangka Raya, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas birokrasi. Di dalamnya terpatri semangat kolaborasi dan harapan besar: menjadikan masyarakat tidak hanya sebagai objek informasi, tetapi juga subjek yang aktif dalam menyaring, mengelola, dan menyebarkan informasi yang berdampak bagi lingkungan sekitar.
Diskominfosantik Kapuas diwakili oleh dua pejabat fungsional Pranata Humas, H. Gusti Mahfuz dan Dedy, serta perwakilan KIM Kapuas dari Desa Pulau Telo, UD. Nabil Rahan Rotal—sebuah usaha kerajinan rotan yang telah mengangkat nama desa kecil itu ke panggung nasional.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswandi. Dalam sambutannya yang menggugah, ia menekankan pentingnya KIM sebagai pilar informasi masyarakat.
"KIM adalah kelompok yang dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat yang secara mandiri dan kreatif melakukan kegiatan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah taraf kehidupannya sebagai lembaga masyarakat yang bergerak di bidang pengelolaan informasi,” ujarnya.
Bimtek ini juga dihadiri oleh Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah; Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Edi Juardi; serta para pejabat struktural dan fungsional dari Diskominfosantik se-Kalimantan Tengah. Para peserta datang membawa semangat yang sama: membangun masyarakat yang cerdas dan melek informasi.
Salah satu sorotan kegiatan adalah peninjauan langsung hasil kerajinan tangan dari KIM Kota Palangka Raya. Anyaman rotan, tas tangan, dan pernak-pernik berbahan dasar lokal dipamerkan dengan bangga, menjadi bukti bahwa informasi, kreativitas, dan ekonomi rakyat bisa berjalan seiring.
Bimtek ini berlangsung selama dua hari, hingga Jumat (25/4/2025), dan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun ekosistem informasi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan di era digital.[zulkifli]
