KUALA KAPUAS – Kehadiran pendakwah nasional Pipik Dian Irawati, atau yang akrab disapa Ummi Pipik, disambut antusias oleh ratusan muslimah Kabupaten Kapuas dalam kegiatan Halal Bi Halal yang digelar Sabtu (19/4/2025) siang.
Sejak sebelum acara dimulai, jemaah telah memadati Ballroom Rumah Jabatan Bupati Kapuas, mencerminkan kerinduan mendalam terhadap tausiahnya.
Ratusan jemaah perempuan memenuhi setiap sudut ruangan. Suasana berubah menjadi khidmat dan syahdu saat Ummi Pipik mulai menyampaikan ceramahnya.
Dalam tausiahnya, Ummi Pipik menyampaikan pesan-pesan sarat makna mengenai iman, peran perempuan dalam Islam, serta keteladanan dari Rasulullah SAW dan para istri beliau.
Ia menganalogikan iman layaknya telepon genggam. Ketika sering digunakan, dayanya akan melemah. Saat baterai hampir habis, kita segera mencari pengisi daya.
"Begitu pula dengan iman. Ketika mulai malas salat, tidak lagi tepat waktu, atau hati terasa hampa, itu pertanda baterai iman sedang melemah. Maka, kita harus segera mengisi ulangnya dengan berdzikir, menjaga salat, membaca Al-Qur'an, dan terus mendekat kepada Allah. Jangan tunggu hati benar-benar mati rasa, karena iman yang tidak pernah dicas bisa padam tanpa kita sadari,” ujarnya.
Nasihat tentang kehidupan setelah kematian pun menggugah perasaan banyak jamaah. “Apakah kita mampu melewati jembatan menuju surga yang disediakan bagi orang-orang bertakwa dan beriman? Jembatan itu pasti akan ditemui seluruh umat di akhirat kelak, setelah kematian, di Padang Mahsyar, untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatan selama hidup di dunia,” ucap Ummi Pipik lirih, saat membahas Shirathal Mustaqim.
Kegiatan Halal Bi Halal ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Salawatan Ibu-Ibu dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kapuas, bekerja sama dengan Perkumpulan Pengajian Al Mar’atussholihah. Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas dan HUT ke-74 Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Mengusung tema “Sucikan Hati, Rajut Silaturahmi, Kokohkan Persaudaraan untuk Kapuas yang Sejahtera dan Religius,” kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas, Ny. Hj. Siti Saniah Wiyatno, Ketua DWP Kapuas Ny. Apolonia Septedy serta Ketua DWP Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, Ny. Novita Hamidhan.
Antusiasme jamaah tak hanya tercermin dari kehadiran yang membludak, tetapi juga dari kepedulian terhadap isu kemanusiaan. Di tengah acara, Ummi Pipik menginisiasi penggalangan donasi untuk Palestina.
Ia melelang sorban dan kerudung pribadinya yang laku terjual dengan total Rp6,5 juta. Seluruh hasil donasi disalurkan untuk membantu warga Palestina yang tengah mengalami krisis kemanusiaan.
Kehadiran Ummi Pipik membawa energi spiritual yang menyentuh hati, sekaligus menjadi pengingat bahwa majelis ilmu dapat menjadi ruang inspiratif untuk menggerakkan aksi nyata demi kemaslahatan umat.[zulkifli]
Tags
kabar kalteng
