KOTABARU - Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban bencana alam di Desa Tanjung Samalantakan, Kamis (3/4/2025).
Turut hadiri Pejabat daerah, Forkopimda, Kapolres Kotabaru diwakili Kabagops Polres Kotabaru, Danramil, BPBD, dan Kepala Desa Tanjung Samalantakan.
Kepala Desa Tanjung Samalantakan, Hasnaini mengatakan, bencana ini adalah yang terparah dalam sejarah di Desa kami, dalam hal ini pihaknya juga berharap kepada pemerintah di mana membutuhkan pemecah gelombang untuk mitigasi jangka panjang
"Di mana bencana ini dipicu oleh hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi menerjang permukiman pesisir di Desa kami," ucap Hasnaini.
Dampak bencana kali ini cukup parah, dengan 50 rumah terdampak, 12 perahu nelayan hancur, dan 3 jembatan kayu terputus.
Dalam hal ini, Wabup Syairi Mukhlis menegaskan komitmen pemulihan pascabencana ini, di mana pemerintah daerah terus memantau perkembangan dan mendistribusikan bantuan sesuai kebutuhan
"Bantuan hari ini bersifat simbolis, dan ini melalui proses verifikasi data korban masih berlangsung untuk memastikan bantuan tepat sasaran, seperti perbaikan infrastruktur yang rusak, dan kajian pembangunan pemecah gelombang,” terangnya.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 14.15 Wita dengan pengamanan Polsek Pamukan Selatan dan Pemerintah akan terus memantau perkembangan serta mendistribusikan bantuan sesuai kebutuhan.
Rencana ke depan, Pemerintah akan melakukan beberapa langkah untuk membantu warga terdampak, antara lain: verifikasi data korban untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Kemudian, perbaikan infrastruktur rusak, seperti jembatan dan rumah. Selanjutnya, kajian pembangunan pemecah gelombang untuk mitigasi jangka panjang.
Dengan demikian, diharapkan warga terdampak dapat segera memulihkan kehidupan mereka dan Pemerintah dapat memberikan bantuan yang tepat dan efektif.[zainuddin]
Tags
kotabaru
